Tingkat Kunjungan Hotel di Palangka Raya Menurun

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Maret 2025 mencapai 32.372 orang atau turun sebesar 10,53 persen dibanding Februari 2025.

“Jumlah tamu hotel berbintang pada Maret 2025 terdiri dari tamu domestik sebanyak 31.874 orang dan tamu asing 498 orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Agnes Widiastuti, baru-baru ini.

“Dibanding Februari 2025, jumlah tamu domestik mengalami penurunan 10,90 persen, sedangkan tamu asing pada hotel berbintang naik sebesar 21,17 persen,” imbuhnya.

Ia pun menjelaskan, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada Maret 2025 mencapai 54.357 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 4,60 persen dibanding Februari 2025. Jumlah tamu pada Maret 2025 tersebut terdiri atas 54.312 tamu domestik dan 45 tamu asing.

“Dibanding Februari 2025, jumlah tamu domestik dan tamu asing alami kenaikan masing-­masing 4,57 persen dan 60,71 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut Agnes menyampaikan, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Maret 2025 mengalami penurunan 11,50 persen, dari 36.578 orang menjadi 32.372 orang.

“Sejalan dengan hotel berbintang, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang juga mengalami penurunan sebesar 9,89 persen, dari 60.325 orang menjadi 54.357 orang,” ucapnya.

Menurut Agnes, pada hotel berbintang, RLTM tamu domestik terlama kondisi Maret 2025 tercatat pada hotel bintang empat dan lima (1,41 hari), sedangkan tersingkat pada hotel bintang satu (1,16 hari).

Untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada hotel bintang empat dan lima (3,15 hari) dan tersingkat pada hotel bintang dua (1,01 hari).

Sementara itu, lanjut Agnes, untuk hotel non bintang, RLTM tamu domestik terlama kondisi Maret 2025 tercatat pada kelompok <10 kamar yaitu 1,18 hari, sedangkan tersingkat pada kelompok >40 kamar, yaitu 1,03 hari.

“Untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada kelompok 25-40 kamar yaitu 6,00 hari dan tersingkat tercatat pada kelompok kurang lebih 10 kamar, yaitu 1.00 hari,” tandasnya. (aza/kpg)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Maret 2025 mencapai 32.372 orang atau turun sebesar 10,53 persen dibanding Februari 2025.

“Jumlah tamu hotel berbintang pada Maret 2025 terdiri dari tamu domestik sebanyak 31.874 orang dan tamu asing 498 orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Agnes Widiastuti, baru-baru ini.

“Dibanding Februari 2025, jumlah tamu domestik mengalami penurunan 10,90 persen, sedangkan tamu asing pada hotel berbintang naik sebesar 21,17 persen,” imbuhnya.

Ia pun menjelaskan, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada Maret 2025 mencapai 54.357 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 4,60 persen dibanding Februari 2025. Jumlah tamu pada Maret 2025 tersebut terdiri atas 54.312 tamu domestik dan 45 tamu asing.

“Dibanding Februari 2025, jumlah tamu domestik dan tamu asing alami kenaikan masing-­masing 4,57 persen dan 60,71 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut Agnes menyampaikan, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Maret 2025 mengalami penurunan 11,50 persen, dari 36.578 orang menjadi 32.372 orang.

“Sejalan dengan hotel berbintang, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang juga mengalami penurunan sebesar 9,89 persen, dari 60.325 orang menjadi 54.357 orang,” ucapnya.

Menurut Agnes, pada hotel berbintang, RLTM tamu domestik terlama kondisi Maret 2025 tercatat pada hotel bintang empat dan lima (1,41 hari), sedangkan tersingkat pada hotel bintang satu (1,16 hari).

Untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada hotel bintang empat dan lima (3,15 hari) dan tersingkat pada hotel bintang dua (1,01 hari).

Sementara itu, lanjut Agnes, untuk hotel non bintang, RLTM tamu domestik terlama kondisi Maret 2025 tercatat pada kelompok <10 kamar yaitu 1,18 hari, sedangkan tersingkat pada kelompok >40 kamar, yaitu 1,03 hari.

“Untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada kelompok 25-40 kamar yaitu 6,00 hari dan tersingkat tercatat pada kelompok kurang lebih 10 kamar, yaitu 1.00 hari,” tandasnya. (aza/kpg)