PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerataan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah dinilai belum menyentuh daerah terpencil secara maksimal. DPRD pun mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di pelosok demi meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur yang baik dinilai menjadi kunci kemajuan daerah secara berkelanjutan dan inklusif. Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okki Maulana, menyampaikan hal tersebut usai melakukan reses dan menerima aspirasi masyarakat dari berbagai wilayah.
Ia menegaskan, infrastruktur yang memadai di daerah pelosok sangat penting untuk menunjang konektivitas dan membuka peluang ekonomi.
“Peningkatan infrastruktur di pelosok juga akan berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat, termasuk akses pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” ujar Okki Maulana, Minggu (11/5) lalu.
Ia menambahkan, pembangunan yang terfokus di daerah pinggiran akan membantu membuka keterisolasian wilayah serta meningkatkan pelayanan publik. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta untuk tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan.
“Kami berharap agar infrastruktur di Kalteng dapat ditingkatkan sehingga berdampak besar bagi pembangunan daerah ke depan,” pungkasnya.
Okki juga menekankan pentingnya penyusunan perencanaan pembangunan yang menyeluruh dan partisipatif agar aspirasi masyarakat pelosok bisa benar-benar diwujudkan melalui program nyata. (irj/kpg)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerataan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah dinilai belum menyentuh daerah terpencil secara maksimal. DPRD pun mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di pelosok demi meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur yang baik dinilai menjadi kunci kemajuan daerah secara berkelanjutan dan inklusif. Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okki Maulana, menyampaikan hal tersebut usai melakukan reses dan menerima aspirasi masyarakat dari berbagai wilayah.
Ia menegaskan, infrastruktur yang memadai di daerah pelosok sangat penting untuk menunjang konektivitas dan membuka peluang ekonomi.
“Peningkatan infrastruktur di pelosok juga akan berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat, termasuk akses pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” ujar Okki Maulana, Minggu (11/5) lalu.
Ia menambahkan, pembangunan yang terfokus di daerah pinggiran akan membantu membuka keterisolasian wilayah serta meningkatkan pelayanan publik. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta untuk tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan.
“Kami berharap agar infrastruktur di Kalteng dapat ditingkatkan sehingga berdampak besar bagi pembangunan daerah ke depan,” pungkasnya.
Okki juga menekankan pentingnya penyusunan perencanaan pembangunan yang menyeluruh dan partisipatif agar aspirasi masyarakat pelosok bisa benar-benar diwujudkan melalui program nyata. (irj/kpg)
