PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menegaskan pentingnya penyederhanaan proses perizinan untuk mendorong peningkatan investasi di daerah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa investasi akan sulit berkembang tanpa adanya birokrasi yang efisien dan ramah investor.
Nenie mengungkapkan bahwa kemudahan dalam perizinan akan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha untuk berinvestasi. Proses yang cepat, transparan, dan bebas hambatan dianggap dapat menciptakan iklim usaha yang lebih baik.
“Dengan sistem perizinan yang sederhana dan tanpa hambatan, baik investor lokal maupun luar daerah akan lebih tertarik untuk menanamkan modal. Hal ini tentu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Nenie, Selasa (13/5/2025).
Politisi dari Partai PDI-Perjuangan ini juga mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, termasuk memanfaatkan teknologi digital guna mempercepat prosedur perizinan.
“Pemanfaatan digitalisasi akan memangkas waktu dan biaya, sekaligus mengurangi potensi praktik tidak transparan,” tambahnya.
Nenie juga menjelaskan bahwa investasi yang masuk akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti pembukaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan pendapatan asli daerah, dan perkembangan sektor-sektor usaha lainnya.
“DPRD mendukung penuh langkah-langkah pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif,” tandasnya. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menegaskan pentingnya penyederhanaan proses perizinan untuk mendorong peningkatan investasi di daerah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa investasi akan sulit berkembang tanpa adanya birokrasi yang efisien dan ramah investor.
Nenie mengungkapkan bahwa kemudahan dalam perizinan akan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha untuk berinvestasi. Proses yang cepat, transparan, dan bebas hambatan dianggap dapat menciptakan iklim usaha yang lebih baik.
“Dengan sistem perizinan yang sederhana dan tanpa hambatan, baik investor lokal maupun luar daerah akan lebih tertarik untuk menanamkan modal. Hal ini tentu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Nenie, Selasa (13/5/2025).
Politisi dari Partai PDI-Perjuangan ini juga mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, termasuk memanfaatkan teknologi digital guna mempercepat prosedur perizinan.
“Pemanfaatan digitalisasi akan memangkas waktu dan biaya, sekaligus mengurangi potensi praktik tidak transparan,” tambahnya.
Nenie juga menjelaskan bahwa investasi yang masuk akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti pembukaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan pendapatan asli daerah, dan perkembangan sektor-sektor usaha lainnya.
“DPRD mendukung penuh langkah-langkah pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif,” tandasnya. (ndo)
