27.3 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Manfaat Jalan Kaki bagi Penurunan Berat Badan dan Kesehatan

Banyak orang mencari cara menurunkan berat badan dengan cepat dan alami tanpa harus menguras kantong. Salah satu solusi sederhana namun sangat efektif adalah berjalan kaki. Aktivitas ringan ini ternyata punya segudang manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk menghilangkan lemak perut, menjaga berat badan tetap ideal, hingga memperbaiki suasana hati.

Jalan kaki bukan hanya sekadar aktivitas fisik harian. Jika dilakukan secara rutin dan terstruktur, jalan kaki bisa membantu pembakaran kalori, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga menjaga massa otot tetap optimal.

Dilansir dari laman Healthline, Selasa (15/04), berikut adalah manfaat jalan kaki bagi penurunan berat badan dan kesehatan:

  1. Membakar Kalori Secara Efektif

Tubuh memerlukan energi (kalori) untuk menjalankan berbagai fungsi seperti bernapas, bergerak, hingga berpikir. Jalan kaki membantu tubuh membakar kalori ekstra yang berkontribusi pada penurunan berat badan.

Dalam studi tahun 2021, seseorang yang berjalan sejauh 1,6 km dapat membakar rata-rata 107 kalori, tergantung berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas harian.

  1. Menjaga Massa Otot Saat Diet
Baca Juga :  Mengundang Gairah Mengonsumsinya, Berikut 4 Efek Samping Acar yang Wajib Diketahui

Ketika diet ketat, tubuh tak hanya kehilangan lemak tapi juga massa otot. Padahal, otot lebih aktif membakar kalori dibandingkan lemak. Jalan kaki dapat mencegah penyusutan massa otot, menjaga metabolisme tetap tinggi, serta membuat proses penurunan berat badan lebih stabil dalam jangka panjang.

  1. Mengurangi Lemak Perut yang Berbahaya

Lemak di bagian perut dikenal sebagai lemak viseral, yang berisiko tinggi menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik intensitas sedang seperti jalan kaki tiga kali seminggu selama 30–60 menit dapat mengurangi lemak viseral secara signifikan.

  1. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Jalan kaki terbukti dapat memperbaiki mood, mengurangi stres, serta meningkatkan hormon endorfin yang membuat tubuh merasa bahagia. Aktivitas ini juga meningkatkan sensitivitas otak terhadap hormon serotonin dan norepinefrin yang dapat meredakan depresi ringan dan meningkatkan energi.

  1. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Baca Juga :  Simak! Tips Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Banyak orang yang sukses menurunkan berat badan, tapi kemudian beratnya kembali naik. Konsistensi dalam berolahraga, termasuk jalan kaki, menjadi kunci utama agar berat badan tetap stabil. Berdasarkan data dari National Weight Control Registry, 94% orang yang berhasil menjaga berat badannya mengandalkan aktivitas fisik rutin seperti jalan kaki.

Jalan kaki memang terlihat sederhana, tetapi manfaatnya sangat besar untuk kesehatan tubuh dan mental. Dengan memasukkan kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, Anda bisa membakar kalori, mengecilkan perut buncit, menjaga otot tetap kuat, serta meningkatkan suasana hati. Jadi, jangan remehkan kekuatan langkah kecil Anda hari ini — karena bisa jadi, itu adalah awal dari tubuh sehat dan hidup lebih bahagia.(jpc)

Banyak orang mencari cara menurunkan berat badan dengan cepat dan alami tanpa harus menguras kantong. Salah satu solusi sederhana namun sangat efektif adalah berjalan kaki. Aktivitas ringan ini ternyata punya segudang manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk menghilangkan lemak perut, menjaga berat badan tetap ideal, hingga memperbaiki suasana hati.

Jalan kaki bukan hanya sekadar aktivitas fisik harian. Jika dilakukan secara rutin dan terstruktur, jalan kaki bisa membantu pembakaran kalori, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga menjaga massa otot tetap optimal.

Dilansir dari laman Healthline, Selasa (15/04), berikut adalah manfaat jalan kaki bagi penurunan berat badan dan kesehatan:

  1. Membakar Kalori Secara Efektif

Tubuh memerlukan energi (kalori) untuk menjalankan berbagai fungsi seperti bernapas, bergerak, hingga berpikir. Jalan kaki membantu tubuh membakar kalori ekstra yang berkontribusi pada penurunan berat badan.

Dalam studi tahun 2021, seseorang yang berjalan sejauh 1,6 km dapat membakar rata-rata 107 kalori, tergantung berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas harian.

  1. Menjaga Massa Otot Saat Diet
Baca Juga :  Mengundang Gairah Mengonsumsinya, Berikut 4 Efek Samping Acar yang Wajib Diketahui

Ketika diet ketat, tubuh tak hanya kehilangan lemak tapi juga massa otot. Padahal, otot lebih aktif membakar kalori dibandingkan lemak. Jalan kaki dapat mencegah penyusutan massa otot, menjaga metabolisme tetap tinggi, serta membuat proses penurunan berat badan lebih stabil dalam jangka panjang.

  1. Mengurangi Lemak Perut yang Berbahaya

Lemak di bagian perut dikenal sebagai lemak viseral, yang berisiko tinggi menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik intensitas sedang seperti jalan kaki tiga kali seminggu selama 30–60 menit dapat mengurangi lemak viseral secara signifikan.

  1. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Jalan kaki terbukti dapat memperbaiki mood, mengurangi stres, serta meningkatkan hormon endorfin yang membuat tubuh merasa bahagia. Aktivitas ini juga meningkatkan sensitivitas otak terhadap hormon serotonin dan norepinefrin yang dapat meredakan depresi ringan dan meningkatkan energi.

  1. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Baca Juga :  Simak! Tips Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Banyak orang yang sukses menurunkan berat badan, tapi kemudian beratnya kembali naik. Konsistensi dalam berolahraga, termasuk jalan kaki, menjadi kunci utama agar berat badan tetap stabil. Berdasarkan data dari National Weight Control Registry, 94% orang yang berhasil menjaga berat badannya mengandalkan aktivitas fisik rutin seperti jalan kaki.

Jalan kaki memang terlihat sederhana, tetapi manfaatnya sangat besar untuk kesehatan tubuh dan mental. Dengan memasukkan kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, Anda bisa membakar kalori, mengecilkan perut buncit, menjaga otot tetap kuat, serta meningkatkan suasana hati. Jadi, jangan remehkan kekuatan langkah kecil Anda hari ini — karena bisa jadi, itu adalah awal dari tubuh sehat dan hidup lebih bahagia.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru