Cita rasa asam dan segar pada acar memang kerap kali mengundang gairah untuk mengonsumsinya. Biasanya, acar sering ditemukan sebagai tambahan makanan untuk membantu menambahkan rasa pada hidangan seperti nasi goreng atau lainnya.
Beberapa buah dan sayur seperti mangga, nanas, kubis, wortel, dan timun, basanya kerap dijumpai sebagai bahan dasar pembuatan acar.Meskipun banyak yang menyukai acar karena rasanya yang tajam, namun kandungan yang ada dalam pembuatannya bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Oleh karenanya, ada efek samping tertentu dari acar yang harus Anda ketahui. Dilansir dari Health Shots, Kamis (4/1), berikut adalah 4 efek samping acar yang wajib Anda ketahui.
Nilai gizi rendah
Proses pembuatan acar mulai dari pemotongan buah atau sayuran hingga menjemurnya di bawah sinar matahari, menjadi poin utama yang harus kamu ketahui.
Pengeringan di bawah sinar matahari dapat menghancurkan sebagian besar nutrisi. Lapisan garam juga diterapkan pada buah dan sayur selama proses pengeringan, hanya akan memperburuk keadaan.
Singkatnya, proses pembuatan acar mengurangi nilai gizinya menjadi rendah.
Dapat meningkatkan kadar tekanan darah
Garam berlebih diterapkan pada saat menjemurnya di bawah sinar matahari dan banyak garam kembali ditambahkan selama proses pembuatan.
Kelebihan garam dalam acar meningkatkan kandungan natrium di dalamnya, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Natrium dalam makanan asin seperti acar dapat meningkatkan tingkat tekanan darah, dan dapat menyebabkan masalah jantung.
Meskipun makan acar sesekali tidak berbahaya, konsumsi natrium berlebih secara teratur dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Berbahaya bagi ginjal Anda
Tahukah Anda bahwa acar yang terbuat dari satu mangga berukuran sedang mengandung 569 mg sodium? Padahal, kebutuhan harian tubuh kita adalah 2.300 mg, sesuai dengan Food and Drug Administration, AS.
Penggunaan garam yang berlebihan pada acar dapat meningkatkan jumlah natrium dalam makanan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah seperti retensi air, kembung, tekanan darah tinggi, dan peningkatan beban kerja pada ginjal.
Pola makan tinggi garam juga menyebabkan kelebihan cairan dan terbukti beracun bagi jantung, sistem pembuluh darah, dan ginjal menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences.
Menyebabkan kadar kolesterol tinggi
Proses pembuatan acar juga melibatkan perendaman sayuran dalam minyak, yang berfungsi sebagai penahan kelembaban dan mengawetkannya. Minyak ini juga meningkatkan kadar kolesterol , meningkatkan risiko terkena atau memperburuk penyakit jantung. Penelitian juga menemukan bahwa kadar kolesterol tinggi dapat merusak hati dalam jangka panjang. (jpc)