24.4 C
Jakarta
Wednesday, March 19, 2025

Membanggakan! Murid SD Kotim Raih Juara II Ajang Nasional Coding & AI Competition Codeavour 6.0

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Alethea Putri Hasian Tampubolon, seorang murid SD Katolik Yos Sudarso Sampit, berhasil meraih juara II pada ajang nasional Coding & AI Competition Codeavour 6.0 di Jakarta, Februari lalu.

Prestasi yang luar biasa ini tidak hanya mengangkat nama Alethea, tetapi juga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara khusus, dan Provinsi Kalimantan Tengah secara umum. Alethea yang masih berusia 12 tahun itu berhasil menempati posisi kedua di kategori junior dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.

Menggunakan platform Pictoblox, Alethea menciptakan sebuah chatbot AI bernama ChibiBot. Bot inovatif ini dirancang dengan teknologi CBT (Cognitive Behavioral Therapy) yang mampu merespons interaksi penggunanya secara cerdas dan interaktif.

Baca Juga :  Keren! Kotim Satu-satunya Daerah yang Meraih Penghargaan Nasional Investasi Bahari 2023

Keberhasilan Alethea di tingkat nasional ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim, Muhammad Irfansyah. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang telah ditorehkan anak tersebut. Hal itu membuktikan bahwa anak daerah mampu bersaing di kancah Nasional.

“Kami sangat mengapresiasi atas pencapaian yang membanggakan ini. Selamat kepada Alethea Putri Hasian Tampubolon atas keberhasilannya meraih Juara II di ajang nasional. Ini membuktikan bahwa anak-anak kita mampu bersaing di tingkat internasional,” ujarnya, Sabtu, (15/3).

Alethea, yang kini menginjakkan kakinya pada babak global, akan mewakili Indonesia di kompetisi Codeavour yang akan diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 16-17 Mei 2025 mendatang.

Ia akan bersaing dengan peserta dari seluruh dunia, melanjutkan langkah menuju prestasi yang lebih tinggi. Kompetisi Codeavour 6.0 yang diselenggarakan oleh STEMPedia ini mengusung tema Artificial Intelligence (AI), coding, dan robotika untuk anak-anak berusia 7-18 tahun.

Baca Juga :  TEGAS! Tidak Ikut Aturan, Truk Dilarang Masuk Ruas Jalan Kota

Irfansyah berharap prestasi ini dapat menjadi pemicu bagi para pelajar lainnya untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka. “Mari kita dukung Alethea agar bisa meraih hasil terbaik di panggung global dan mengharumkan nama Indonesia,” tutupnya. (mif/ens/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Alethea Putri Hasian Tampubolon, seorang murid SD Katolik Yos Sudarso Sampit, berhasil meraih juara II pada ajang nasional Coding & AI Competition Codeavour 6.0 di Jakarta, Februari lalu.

Prestasi yang luar biasa ini tidak hanya mengangkat nama Alethea, tetapi juga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara khusus, dan Provinsi Kalimantan Tengah secara umum. Alethea yang masih berusia 12 tahun itu berhasil menempati posisi kedua di kategori junior dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.

Menggunakan platform Pictoblox, Alethea menciptakan sebuah chatbot AI bernama ChibiBot. Bot inovatif ini dirancang dengan teknologi CBT (Cognitive Behavioral Therapy) yang mampu merespons interaksi penggunanya secara cerdas dan interaktif.

Baca Juga :  Keren! Kotim Satu-satunya Daerah yang Meraih Penghargaan Nasional Investasi Bahari 2023

Keberhasilan Alethea di tingkat nasional ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim, Muhammad Irfansyah. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang telah ditorehkan anak tersebut. Hal itu membuktikan bahwa anak daerah mampu bersaing di kancah Nasional.

“Kami sangat mengapresiasi atas pencapaian yang membanggakan ini. Selamat kepada Alethea Putri Hasian Tampubolon atas keberhasilannya meraih Juara II di ajang nasional. Ini membuktikan bahwa anak-anak kita mampu bersaing di tingkat internasional,” ujarnya, Sabtu, (15/3).

Alethea, yang kini menginjakkan kakinya pada babak global, akan mewakili Indonesia di kompetisi Codeavour yang akan diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 16-17 Mei 2025 mendatang.

Ia akan bersaing dengan peserta dari seluruh dunia, melanjutkan langkah menuju prestasi yang lebih tinggi. Kompetisi Codeavour 6.0 yang diselenggarakan oleh STEMPedia ini mengusung tema Artificial Intelligence (AI), coding, dan robotika untuk anak-anak berusia 7-18 tahun.

Baca Juga :  TEGAS! Tidak Ikut Aturan, Truk Dilarang Masuk Ruas Jalan Kota

Irfansyah berharap prestasi ini dapat menjadi pemicu bagi para pelajar lainnya untuk terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka. “Mari kita dukung Alethea agar bisa meraih hasil terbaik di panggung global dan mengharumkan nama Indonesia,” tutupnya. (mif/ens/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru