KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) kembali menggelar acara tahunan Ritual Adat Balian dan Mamapas Lewu sebagai bentuk pelestarian budaya dan upaya meningkatkan promosi pariwisata daerah.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas, Dr. Dra. Apollonia Bire, MA, menyampaikan bahwa Ritual Adat Balian dan Mamapas Lewu merupakan tradisi turun-temurun yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Kapuas.
“Kegiatan ini memberikan keleluasaan kepada para tetua adat dan masyarakat untuk melaksanakan ritual penyucian kampung serta berdoa. Agar Kabupaten Kapuas terhindar dari berbagai bencana dan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya (17/3/2025).
Selain aspek spiritual dan budaya, Apollonia menekankan bahwa kegiatan ini juga memiliki peran strategis dalam pengembangan sektor pariwisata. Dengan terus memperkenalkan dan melestarikan ritual adat ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.
“Tujuan dari kegiatan ini juga untuk mempromosikan budaya kita agar lebih dikenal luas baik secara domestik maupun internasional. Dengan demikian diharapkan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi serta pelestarian tradisi di tengah generasi muda,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap Ritual Adat Balian dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang berkelanjutan serta terus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
“Harapan kami bahwa dengan kegiatan ini kita dapat melestarikan adat budaya yang ada di Kabupaten Kapuas dan dengan hal ini juga dapat semakin meningkatkan promosi pariwisata di Kabupaten Kapuas,” tutupnya. (*mta)