NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kelangkaan santan kemasan merek Kara di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dikeluhkan warga, terutama kaum emak-emak. Kesulitan mendapatkan santan Kara yang menjadi bahan pokok masakan sehari-hari telah menimbulkan keresahan.
Amel, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan kesulitannya mencari santan Kara. “Keliling saya cari santan Kara nggak ada. Padahal santan itu perlu buat campuran memasak saya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/3/2025) di Nanga Bulik.
Sementara itu, Bu De, pedagang sembako di Nanga Bulik. Membenarkan kelangkaan tersebut. Ia mengaku sudah beberapa waktu tidak menerima pasokan santan Kara dari distributor. Distributor menjelaskan bahwa pabrik penghasil santan Kara terpaksa ditutup sementara karena kekurangan bahan baku kelapa.
“Distributor bilang kelapa sekarang langka, jadi pabriknya terpaksa tutup sementara. Makanya stok di pasaran kebanyakan habis,” ungkap Bu De.
Kelangkaan santan Kara berdampak pada kenaikan harga santan merek lain. Pedagang dan warga berharap pasokan santan Kara segera kembali normal agar harga stabil dan masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak produsen terkait kelangkaan dan penutupan pabrik. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kelangkaan santan kemasan merek Kara di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dikeluhkan warga, terutama kaum emak-emak. Kesulitan mendapatkan santan Kara yang menjadi bahan pokok masakan sehari-hari telah menimbulkan keresahan.
Amel, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan kesulitannya mencari santan Kara. “Keliling saya cari santan Kara nggak ada. Padahal santan itu perlu buat campuran memasak saya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/3/2025) di Nanga Bulik.
Sementara itu, Bu De, pedagang sembako di Nanga Bulik. Membenarkan kelangkaan tersebut. Ia mengaku sudah beberapa waktu tidak menerima pasokan santan Kara dari distributor. Distributor menjelaskan bahwa pabrik penghasil santan Kara terpaksa ditutup sementara karena kekurangan bahan baku kelapa.
“Distributor bilang kelapa sekarang langka, jadi pabriknya terpaksa tutup sementara. Makanya stok di pasaran kebanyakan habis,” ungkap Bu De.
Kelangkaan santan Kara berdampak pada kenaikan harga santan merek lain. Pedagang dan warga berharap pasokan santan Kara segera kembali normal agar harga stabil dan masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak produsen terkait kelangkaan dan penutupan pabrik. (Bib)
