PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Forum Perangkat Daerah 2025 sebagai langkah menyusun strategi pembangunan yang lebih terarah dan efektif.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Murung Raya, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Hermon, pada Selasa (25/2).
Forum ini bertujuan menyelaraskan program kerja perangkat daerah dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, sekaligus memastikan perencanaan yang transparan dan akuntabel.
Hermon menegaskan, pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi perangkat daerah untuk menyusun langkah prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Sinergi antarperangkat daerah sangat diperlukan agar pembangunan lebih solid, merata, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Transparansi dalam perencanaan juga penting untuk menghindari penyalahgunaan anggaran,” ujar Hermon.
Forum ini berfokus pada beberapa hal utama, termasuk penyelarasan program kerja dengan hasil Musrenbang kecamatan, kelurahan, dan desa, penajaman indikator kinerja, optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan, serta penyesuaian pendanaan berdasarkan pagu indikatif perangkat daerah.
Sekda juga menekankan pentingnya penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam menyusun dokumen perencanaan agar lebih efektif dan terukur.
“Mari kita manfaatkan forum ini untuk merumuskan solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (dad/kpg)
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Forum Perangkat Daerah 2025 sebagai langkah menyusun strategi pembangunan yang lebih terarah dan efektif.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Murung Raya, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Hermon, pada Selasa (25/2).
Forum ini bertujuan menyelaraskan program kerja perangkat daerah dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, sekaligus memastikan perencanaan yang transparan dan akuntabel.
Hermon menegaskan, pertemuan ini menjadi wadah strategis bagi perangkat daerah untuk menyusun langkah prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Sinergi antarperangkat daerah sangat diperlukan agar pembangunan lebih solid, merata, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Transparansi dalam perencanaan juga penting untuk menghindari penyalahgunaan anggaran,” ujar Hermon.
Forum ini berfokus pada beberapa hal utama, termasuk penyelarasan program kerja dengan hasil Musrenbang kecamatan, kelurahan, dan desa, penajaman indikator kinerja, optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan, serta penyesuaian pendanaan berdasarkan pagu indikatif perangkat daerah.
Sekda juga menekankan pentingnya penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam menyusun dokumen perencanaan agar lebih efektif dan terukur.
“Mari kita manfaatkan forum ini untuk merumuskan solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (dad/kpg)
