KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Polres Seruyan melaksanakan kegiatan Tes Psikologi bagi personel calon pemegang senjata api (Senpi) dinas dan pemeriksaan psikologi berkala (Mapping) personal di Aula Patriatama 95 Polres Seruyan, Rabu (12/2).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan atau psikologis personel yang akan memegang senpi dinas.
Kapolres Seruyan, AKBP Han’s Itta Papahit menyampaikan. Bahwa tes psikologi ini merupakan salah satu syarat mutlak bagi personel pemegang senpi dinas. Senpi adalah alat yang berisiko tinggi, sehingga sangat penting untuk memastikan kondisi psikologis setiap personel yang menggunakannya.
Kapolres juga menghimbau personel untuk menyelesaikan tes dengan baik dan memanfaatkan tes ini sebaik mungkin. “Saya berharap bahwa personel yang mengikuti tes psikologi ini dapat lulus dan layak direkomendasikan untuk memegang senjata api sebagai penunjang dalam tugas di lapangan,” harap Kapolres Seruyan, AKBP Han’s Itta Papahit.
Sementara itu, Kasubbag Psipol Ro SDM Polda Kalteng, AKP Felinsa Oktora T menyampaikan. Bahwa tes ini sebagai salah satu syarat bagi anggota yang telah memegang maupun hendak mengajukan pinjam pakai senjata api dinas.
Ia menegaskan. Bahwa tes ini tidak hanya dilakukan sebagai syarat bagi yang baru memegang senpi, tetapi juga sebagai pemeriksaan berkala untuk mengetahui kondisi mental anggota yang sudah memilikinya.
“Tujuan utamanya adalah memastikan kesiapan mental anggota dalam menjalankan tugas di lapangan dengan senjata api dinas,” jelasnya.
Tes psikologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme anggota Polres Seruyan. Dalam menggunakan senjata api dinas. Dan mendukung kelancaran tugas mereka di lapangan, sekaligus menjaga keselamatan dan keamanan dalam setiap aksi kepolisian. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Polres Seruyan melaksanakan kegiatan Tes Psikologi bagi personel calon pemegang senjata api (Senpi) dinas dan pemeriksaan psikologi berkala (Mapping) personal di Aula Patriatama 95 Polres Seruyan, Rabu (12/2).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan atau psikologis personel yang akan memegang senpi dinas.
Kapolres Seruyan, AKBP Han’s Itta Papahit menyampaikan. Bahwa tes psikologi ini merupakan salah satu syarat mutlak bagi personel pemegang senpi dinas. Senpi adalah alat yang berisiko tinggi, sehingga sangat penting untuk memastikan kondisi psikologis setiap personel yang menggunakannya.
Kapolres juga menghimbau personel untuk menyelesaikan tes dengan baik dan memanfaatkan tes ini sebaik mungkin. “Saya berharap bahwa personel yang mengikuti tes psikologi ini dapat lulus dan layak direkomendasikan untuk memegang senjata api sebagai penunjang dalam tugas di lapangan,” harap Kapolres Seruyan, AKBP Han’s Itta Papahit.
Sementara itu, Kasubbag Psipol Ro SDM Polda Kalteng, AKP Felinsa Oktora T menyampaikan. Bahwa tes ini sebagai salah satu syarat bagi anggota yang telah memegang maupun hendak mengajukan pinjam pakai senjata api dinas.
Ia menegaskan. Bahwa tes ini tidak hanya dilakukan sebagai syarat bagi yang baru memegang senpi, tetapi juga sebagai pemeriksaan berkala untuk mengetahui kondisi mental anggota yang sudah memilikinya.
“Tujuan utamanya adalah memastikan kesiapan mental anggota dalam menjalankan tugas di lapangan dengan senjata api dinas,” jelasnya.
Tes psikologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme anggota Polres Seruyan. Dalam menggunakan senjata api dinas. Dan mendukung kelancaran tugas mereka di lapangan, sekaligus menjaga keselamatan dan keamanan dalam setiap aksi kepolisian. (ais)
