PROKALTENG.CO – Ahli syaraf yang fokus pada pencegahan Alzheimer, Robert Love, mengingatkan pentingnya mewaspadai beberapa jenis minuman yang dapat meningkatkan risiko demensia.
Dalam sebuah video yang diunggah melalui Instagram, peneliti demensia asal Amerika Serikat ini mengungkapkan tiga minuman yang berpotensi merusak kesehatan otak dan memicu demensia.
Menurut Love, minuman beralkohol berada di urutan teratas dalam daftar tersebut. Ia menjelaskan bahwa alkohol memiliki sifat neurotoksik yang dapat merusak dan membunuh neuron, serta mengganggu keseimbangan bakteri usus, yang pada gilirannya berdampak negatif pada otak.
“Perhatian terhadap usus sangat penting karena kesehatan usus juga memengaruhi otak. Kerusakan pada bakteri usus akan berdampak buruk bagi otak,” ujar Love seperti dikutip dari ANTARA.
Selain berisiko merusak otak dan memori, alkohol juga meningkatkan risiko kerusakan hati, gangguan tidur, dan peradangan.
Love lebih lanjut menyoroti bir sebagai pilihan terburuk untuk kesehatan otak, mengingat kandungan gluten dalam bir yang bersifat inflamasi dan kemampuannya untuk meningkatkan kadar asam urat serta penyimpanan lemak perut.
Di samping itu, minuman bersoda yang kaya akan gula dan rendah serat, menurut Love, juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berisiko memicu peradangan, salah satu faktor penyebab Alzheimer.
Love juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi frappuccino berukuran besar yang biasa ditemukan di kedai kopi. Ia menilai kombinasi tinggi gula dan kafein pada minuman ini dapat menstimulasi tubuh secara berlebihan, yang berpotensi merusak jantung, pembuluh darah, dan otak.
Sebagai alternatif, Love merekomendasikan kopi hitam atau matcha sebagai pilihan yang lebih baik untuk kesehatan otak, dengan syarat kopi yang dikonsumsi adalah kopi organik, mengingat kopi konvensional sering kali mengandung pestisida yang bisa merusak otak. (ant)