KUALA PEMBUANG – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Seruyan, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar
kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP, diikuti masing-masing
kontingen dari 10 kecamatan yang berjumlah 174 orang.
Kepala
Disdik Kabupaten Seruyan Masrohim mengatakan, tahun 2018 lalu untuk peserta
FLS2N tingkat SMP dari Kabupaten Seruyan, berhasil menoreh prestasi hingga
mampu mewakili Kalteng ketingkat nasional di Jakarta.
“Insyaallah
harapannya bisa ke tingkat nasional, karena tahun sebelumnya dari Kabupaten
Seruyan sendiri ada yang ketingkat nasional dan mudah-mudahan ini bisa
ditingkatkan lagi,†kata Masrohim usai membuka kegiatan di Aula Gedung
Serbaguna, Selasa (18/6) sore.
Masrohim
mengungkapkan, berkaca dari tahun lalu peserta dari Kabupaten Seruyan masuk 10
besar mewakili Kalteng. Untuk kategori musik tari tradisional.
Ditambahkannya,
kegiatan FLS2N tingkat SMP kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring
tersebut, dilakukan selama tiga hari mulai dari tanggal 18 hingga 20 Juni
mendatang. Yang aman di satu kontingen diikuti dua kecamatan. Sehingga yang
ikut ada lima kontingen.
“Untuk sekolah yang ikut dalam kegiatan ini diikuti
per kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan, dua kecamatan satu kontingen jadi
ada lima seharusnya ada lima kontingen,†lanjut Masrohim.
Masrohimpun
mengharapkan, bagi siswa atau peserta yang berprestasi juga mendapat dukungan
dan pembinaan dari Disdik dan sekolah. Disamping itu dukungan yang diberikan juga
memberikan berupa alat penunjang seperti, alat seni yaitu agar peserta lebih
rajin berlatih dan bisa meningkatkan kemampuan.
“Tentunya
nanti kami akan bantu alat-alat seninya itu bonus sebagai apresiasi kami, jadi
yang juara kita carikan lagi nanti alat-alatnya,†tandasnya.
Tentuny
dengan adanya kegiatan seperti ini salah salah upaya yang dilakukan Pemda dalam
menggali potensi atau bibit-bibit siswa yang berprestasi, sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan khususnya penanaman pendidikan karakter para siswa
(ais/ari/iha/CTK)