28.2 C
Jakarta
Friday, March 14, 2025

Semua Berduka Melepas T.T Suan, Sang Tokoh Pers Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Dunia pers di Kalteng sedang berduka. Salah satu tokoh pers berpengaruh di Kalteng, Timotheus Tenggel Suan, atau yang akrab disapa T.T Suan tutup usia. T.T Suan menghembuskan nafas terakhir pada usia 91 tahun di Kota Palangka Raya, Minggu sore (29/12) pukul 16.20 WIB. Pihak keluarga, kerabat, dan tetangga langsung memenuhi rumah duka yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Palangka Raya.

T.T Suan lahir di Katingan pada 23 Agustus 1933. Banyak dedikasi yang dicurahkan dalam perjalanan pembangunan Bumi Tambun Bungai ini. Ia merupakan orang dekat pahlawan nasional yang juga gubernur Kalteng pertama Tjilik Riwut.

T.T Suan merupakan sejarawan sekaligus teladan bagi wartawan atau insan pers. Ucapan duka pun mengalir atas wafatnya T.T Suan. Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo yang juga pernah menekuni dunia jurnalistik menyampaikan ucapan dukacitanya yang mendalam.

Baca Juga :  Waduh! Varian Baru Covid-19 Terindikasi Sudah Masuk Palangka Raya

“Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Edy Pratowo.

Kemudian tokoh pers Kalteng lainnya seperti Dr HM Wahyudie F Dirun juga mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian T.T Suan yang merupakan duka mendalam bagi dunia jurnalistik di Bumi Tambun Bungai dan bangsa ini.

“Beliau (T.T Suan,red) adalah seorang jurnalis sejati. Seorang yang menjadikan kebenaran sebagai pedoman hidupnya dengan pena dan suaranya,” ujar HM Wahyudie F Dirun.

Ketua Dewan Penasihat PWI Kalteng ini, menambahkan bahwa TT Suan merupakan tokoh pers Kalteng. Karya-karya beritanya menjadi warisan, pengingat akan pentingnya jurnalisme yang jujur dan bertanggung jawab. Dedikasinya diyakini dirinya akan terus hidup dalam setiap jurnalis.

“Selamat jalan pak TT Suan, terima kasih telah menjadi inspirasi bagi kami semua. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Doa kami menyertai keluarga yang ditinggalkan,”ucap Wahyudie.

Baca Juga :  Raperda Diharapkan Mampu Berikan Kepastian Hukum

Sementara itu,  Ketua PWI Kalteng Muhammad Zainal juga menyampaikan  belasungkawanya. Ia mengaku PWI Kalteng sangat berduka atas wafatnya T.T Suan seorang tokoh pers yang juga dikenal sebagai seorang sejarawan Kalteng itu.

“Beliau merupakan teladan bagi insan pers. Sehingga wafatnya menjadi kehilangan besar bagi komunitas pers khususnya di Kalteng,’’ tegas Zainal, Minggu (29/12).

Zainal menyebut kehilangan tokoh pers besar saat ini, semakin jarang terlihat. Padahal dunia pers membutuhkan keteladanan seperti T.T Suan dan tokoh pers lainnya yang produktif dengan karya-karya yang bermutu di zamannya.

T.T Suan pernah menjadi ajudan Gubernur Kalteng pertama Bapak Tjilik Riwut, dan juga pernah menjabat Kepala Bagian Humas Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Kalteng.

“Kehadiran beliau dalam dunia pers membuktikan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,’’ ujarnya. (ham/irj/ala/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Dunia pers di Kalteng sedang berduka. Salah satu tokoh pers berpengaruh di Kalteng, Timotheus Tenggel Suan, atau yang akrab disapa T.T Suan tutup usia. T.T Suan menghembuskan nafas terakhir pada usia 91 tahun di Kota Palangka Raya, Minggu sore (29/12) pukul 16.20 WIB. Pihak keluarga, kerabat, dan tetangga langsung memenuhi rumah duka yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Palangka Raya.

T.T Suan lahir di Katingan pada 23 Agustus 1933. Banyak dedikasi yang dicurahkan dalam perjalanan pembangunan Bumi Tambun Bungai ini. Ia merupakan orang dekat pahlawan nasional yang juga gubernur Kalteng pertama Tjilik Riwut.

T.T Suan merupakan sejarawan sekaligus teladan bagi wartawan atau insan pers. Ucapan duka pun mengalir atas wafatnya T.T Suan. Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo yang juga pernah menekuni dunia jurnalistik menyampaikan ucapan dukacitanya yang mendalam.

Baca Juga :  Waduh! Varian Baru Covid-19 Terindikasi Sudah Masuk Palangka Raya

“Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Edy Pratowo.

Kemudian tokoh pers Kalteng lainnya seperti Dr HM Wahyudie F Dirun juga mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian T.T Suan yang merupakan duka mendalam bagi dunia jurnalistik di Bumi Tambun Bungai dan bangsa ini.

“Beliau (T.T Suan,red) adalah seorang jurnalis sejati. Seorang yang menjadikan kebenaran sebagai pedoman hidupnya dengan pena dan suaranya,” ujar HM Wahyudie F Dirun.

Ketua Dewan Penasihat PWI Kalteng ini, menambahkan bahwa TT Suan merupakan tokoh pers Kalteng. Karya-karya beritanya menjadi warisan, pengingat akan pentingnya jurnalisme yang jujur dan bertanggung jawab. Dedikasinya diyakini dirinya akan terus hidup dalam setiap jurnalis.

“Selamat jalan pak TT Suan, terima kasih telah menjadi inspirasi bagi kami semua. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Doa kami menyertai keluarga yang ditinggalkan,”ucap Wahyudie.

Baca Juga :  Raperda Diharapkan Mampu Berikan Kepastian Hukum

Sementara itu,  Ketua PWI Kalteng Muhammad Zainal juga menyampaikan  belasungkawanya. Ia mengaku PWI Kalteng sangat berduka atas wafatnya T.T Suan seorang tokoh pers yang juga dikenal sebagai seorang sejarawan Kalteng itu.

“Beliau merupakan teladan bagi insan pers. Sehingga wafatnya menjadi kehilangan besar bagi komunitas pers khususnya di Kalteng,’’ tegas Zainal, Minggu (29/12).

Zainal menyebut kehilangan tokoh pers besar saat ini, semakin jarang terlihat. Padahal dunia pers membutuhkan keteladanan seperti T.T Suan dan tokoh pers lainnya yang produktif dengan karya-karya yang bermutu di zamannya.

T.T Suan pernah menjadi ajudan Gubernur Kalteng pertama Bapak Tjilik Riwut, dan juga pernah menjabat Kepala Bagian Humas Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Kalteng.

“Kehadiran beliau dalam dunia pers membuktikan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,’’ ujarnya. (ham/irj/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru