30.8 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Diambil Uap dan Air Rebusannya, Timungan Obat Ini Diyakini Miliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Rizal, salah satu pedagang obat herbal di Pasar Kahayan, Kota Palangkaraya, memperkenalkan Timungan Obat.

Ya, sebuah produk herbal khas Kalimantan yang memiliki segudang khasiat. Obat ini dipercaya mampu membantu pengobatan berbagai penyakit.  Terutama malaria yang kerap menjadi masalah kesehatan di daerah tropis.

Timungan Obat ini, diketahui telah dikenal luas di kalangan masyarakat karena kemampuannya dalam mengatasi demam tinggi, penyakit liver, hepatitis, sakit kuning (wisa), hingga kolesterol.

“Ramuan herbal ini telah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Kalimantan sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai gangguan kesehatan,” ucapnya saat diwawancarai Prokalteng.co, Sabtu (21/12/2024).

Dia mengungkapkan cara penggunaan Timungan Obat cukup unik dan berbeda dibandingkan ramuan herbal lainnya. Rizal menjelaskan, proses penggunaannya melibatkan perebusan ramuan sampai dengan mengeluarkan uap panas.

Baca Juga :  Hutan Alam Kalimantan Selatan Terancam Makin Digerogoti Program Biomassa Kayu

“Uap tersebut digunakan terlebih dahulu untuk mengeluarkan keringat sebelum air rebusannya diminum. Proses perebusan dilakukan hingga tiga kali, dan biasanya dilakukan pada siang hari untuk hasil maksimal,” jelasnya.

Penggunaan Timungan Obat ini, dikatakan Rizal sangat disarankan dilakukan secara rutin. Yaitu dua hari sekali atau setidaknya dua minggu sekali tergantung pada kebutuhan kesehatan penggunanya.

“Pengolahan dan penggunaannya yang sederhana membuat Timungan Obat menjadi pilihan favorit di kalangan masyarakat lokal yang lebih menyukai metode alami,” katanya.

Dengan segala manfaatnya, Rizal berharap agar Timungan Obat semakin dikenal luas. Tidak hanya di Palangkaraya tetapi juga di seluruh Indonesia.

“Ini adalah warisan budaya dan kesehatan dari Kalimantan yang perlu dilestarikan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (ndo/hnd)

Baca Juga :  Polres Lamandau Ungkap Jaringan Narkoba, Sita Total 57 Kilogram

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Rizal, salah satu pedagang obat herbal di Pasar Kahayan, Kota Palangkaraya, memperkenalkan Timungan Obat.

Ya, sebuah produk herbal khas Kalimantan yang memiliki segudang khasiat. Obat ini dipercaya mampu membantu pengobatan berbagai penyakit.  Terutama malaria yang kerap menjadi masalah kesehatan di daerah tropis.

Timungan Obat ini, diketahui telah dikenal luas di kalangan masyarakat karena kemampuannya dalam mengatasi demam tinggi, penyakit liver, hepatitis, sakit kuning (wisa), hingga kolesterol.

“Ramuan herbal ini telah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Kalimantan sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai gangguan kesehatan,” ucapnya saat diwawancarai Prokalteng.co, Sabtu (21/12/2024).

Dia mengungkapkan cara penggunaan Timungan Obat cukup unik dan berbeda dibandingkan ramuan herbal lainnya. Rizal menjelaskan, proses penggunaannya melibatkan perebusan ramuan sampai dengan mengeluarkan uap panas.

Baca Juga :  Hutan Alam Kalimantan Selatan Terancam Makin Digerogoti Program Biomassa Kayu

“Uap tersebut digunakan terlebih dahulu untuk mengeluarkan keringat sebelum air rebusannya diminum. Proses perebusan dilakukan hingga tiga kali, dan biasanya dilakukan pada siang hari untuk hasil maksimal,” jelasnya.

Penggunaan Timungan Obat ini, dikatakan Rizal sangat disarankan dilakukan secara rutin. Yaitu dua hari sekali atau setidaknya dua minggu sekali tergantung pada kebutuhan kesehatan penggunanya.

“Pengolahan dan penggunaannya yang sederhana membuat Timungan Obat menjadi pilihan favorit di kalangan masyarakat lokal yang lebih menyukai metode alami,” katanya.

Dengan segala manfaatnya, Rizal berharap agar Timungan Obat semakin dikenal luas. Tidak hanya di Palangkaraya tetapi juga di seluruh Indonesia.

“Ini adalah warisan budaya dan kesehatan dari Kalimantan yang perlu dilestarikan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (ndo/hnd)

Baca Juga :  Polres Lamandau Ungkap Jaringan Narkoba, Sita Total 57 Kilogram

Terpopuler

Artikel Terbaru

/