PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmen untuk mewujudkan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan melalui pendanaan hijau.
Langkah ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Bank Kalteng dan USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) beberapa waktu lalu.
Kepala Disbun Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi pemerintah dalam mendorong praktik pengelolaan kelapa sawit yang ramah lingkungan.
“Kami siap mendukung program ini agar memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Rizky, Selasa (17/12).
Pendanaan hijau ini diharapkan mampu menjawab tantangan industri kelapa sawit, terutama terkait isu kerusakan lingkungan. Dengan pendekatan keberlanjutan, sektor perkebunan Kalteng dapat meningkatkan kualitas tata kelola lingkungan, sosial, dan ekonomi secara menyeluruh.
“Pendekatan keberlanjutan ini akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” ungkapnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmen untuk mewujudkan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan melalui pendanaan hijau.
Langkah ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Bank Kalteng dan USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) beberapa waktu lalu.
Kepala Disbun Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi pemerintah dalam mendorong praktik pengelolaan kelapa sawit yang ramah lingkungan.
“Kami siap mendukung program ini agar memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Rizky, Selasa (17/12).
Pendanaan hijau ini diharapkan mampu menjawab tantangan industri kelapa sawit, terutama terkait isu kerusakan lingkungan. Dengan pendekatan keberlanjutan, sektor perkebunan Kalteng dapat meningkatkan kualitas tata kelola lingkungan, sosial, dan ekonomi secara menyeluruh.
“Pendekatan keberlanjutan ini akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” ungkapnya. (hfz)
