25.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Pemungutan Suara Pilkada Lamandau Diwarnai Keributan di Dua TPS

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Beredar di sosial media (sosmed) sejumlah insiden terjadi saat proses pemungutan suara pilkada di Kabupaten Lamandau. Dari video yang beredar, diduga salah seorang kepala desa tampak mengamuk di dalam TPS karena tidak bisa menggunakan hak pilihnya, Rabu (27/11/2024).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, lokasi berada di Desa Karang Besi. Diduga kades mengamuk karena ia datang membawa KK dan surat undangan, namun tidak membawa KTP. Namun demikian, akhirnya yang bersangkutan tetap diperbolehkan menggunakan hak pilihnya.

Sementara, di sisi lain tepatnya di lokasi SD 6 Kelurahan Nanga Bulik juga sempat terjadi keributan. Dari rekaman video yang beredar, salah satu pendukung paslon tampak mengamuk di tengah lapangan, sehingga menimbulkan sedikit keributan.

Baca Juga :  Fix, Pelaksanaan Debat Paslon Pilkada Lamandau Digelar di Dua Lokasi

Saat dikonfirmasi Ketua Bawaslu Lamandau, Yustedi tidak terlalu banyak memberikan komentar, dikarenakan tidak ada laporan yang masuk.

“Hingga saat ini kita masih belum menerima laporan, ” ungkapnya singkat saat dikonfirmasi.

Sementara, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono menjelaskan bahwa beberapa insiden tersebut telah berhasil diantisipasi.

“Penyebabnya hanya miskokumunikasi saja. Sudah selesai dan aman,” ujar Bronto. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Beredar di sosial media (sosmed) sejumlah insiden terjadi saat proses pemungutan suara pilkada di Kabupaten Lamandau. Dari video yang beredar, diduga salah seorang kepala desa tampak mengamuk di dalam TPS karena tidak bisa menggunakan hak pilihnya, Rabu (27/11/2024).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, lokasi berada di Desa Karang Besi. Diduga kades mengamuk karena ia datang membawa KK dan surat undangan, namun tidak membawa KTP. Namun demikian, akhirnya yang bersangkutan tetap diperbolehkan menggunakan hak pilihnya.

Sementara, di sisi lain tepatnya di lokasi SD 6 Kelurahan Nanga Bulik juga sempat terjadi keributan. Dari rekaman video yang beredar, salah satu pendukung paslon tampak mengamuk di tengah lapangan, sehingga menimbulkan sedikit keributan.

Baca Juga :  Fix, Pelaksanaan Debat Paslon Pilkada Lamandau Digelar di Dua Lokasi

Saat dikonfirmasi Ketua Bawaslu Lamandau, Yustedi tidak terlalu banyak memberikan komentar, dikarenakan tidak ada laporan yang masuk.

“Hingga saat ini kita masih belum menerima laporan, ” ungkapnya singkat saat dikonfirmasi.

Sementara, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono menjelaskan bahwa beberapa insiden tersebut telah berhasil diantisipasi.

“Penyebabnya hanya miskokumunikasi saja. Sudah selesai dan aman,” ujar Bronto. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/