PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya tengah mempercepat penyelesaian rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025.
Saat ini, proses penyusunan anggaran telah memasuki tahap finalisasi dan ditargetkan rampung sebelum akhir November 2024. Hal ini menjadi upaya DPRD untuk memastikan anggaran dapat digunakan secara efektif mulai awal tahun depan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan. Mengungkapkan bahwa pembahasan anggaran telah berlangsung intensif di Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan hampir mencapai tahap akhir. Total anggaran yang direncanakan mencapai Rp1,4 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami telah menggelar beberapa kali rapat dan kini memasuki tahap sinkronisasi dengan pemerintah daerah. Target kami, APBD murni ini rampung sebelum tanggal 30 November,” ucapnya kepada awak media, Kamis (21/11/2024).
Sebelumnya. Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) disahkan DPRD pada Agustus 2024. Dokumen tersebut menjadi dasar penyusunan APBD dengan fokus utama pada kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. DPRD dan pemerintah daerah sepakat untuk memberikan prioritas pada kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Palangka Raya.
Politisi Partai Demokrat ini juga menjelaskan. Bahwa peningkatan anggaran ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pembangunan di semua sektor.
“APBD murni 2025 ini akan mencakup berbagai aspek penting, terutama kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, yang diharapkan mampu mendorong pembangunan di semua sektor,” tambahnya.
Namun demikian, Hatir menyebut bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai alokasi program pemerintah pusat melalui APBD murni.
“Untuk program pemerintah pusat kemungkinan ada yang disalurkan melalui APBD. Atau bahkan melalui APBN langsung, tetapi sampai saat ini belum ada informasi pasti,” jelasnya.
Dengan waktu yang tersisa, DPRD bersama pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikan seluruh tahapan pembahasan anggaran sesuai jadwal. Langkah ini diambil agar implementasi program-program prioritas dapat segera dimulai pada awal 2025, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya. (ndo)