PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya, Nur Widiantoro, mengatakan bahwa sebanyak 3 dari 7 calon jemaah haji yang hilang kontak telah ditemukan.
Sebelumnya, kabar tentang hilangnya 7 calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2025 telah tersebar luas di publik.
“Alhamdulillah, kami berhasil menemukan 3 orang jemaah yang hilang kontak. Meskipun kami menghadapi kendala dana, Kemenag Kota Palangka Raya tetap proaktif dalam memastikan semua jemaah yang terdaftar dapat berangkat sesuai urutannya,” ujarnya, Kamis (21/11).
Nur Widiantoro mengungkapkan bahwa 7 calon jemaah haji yang hilang kontak tersebut sudah tidak bisa dihubungi sejak tahun lalu. Upaya pencarian pun dilakukan dengan menghubungi mereka melalui berbagai cara, termasuk menyebarluaskan informasi melalui media sosial dan media publik.
“Kami berusaha agar jemaah yang sudah terdaftar dan masuk urutan dapat berangkat tepat waktu. Kami tidak bisa sembarangan mengganti urutan keberangkatan karena semua data sudah tercatat di aplikasi SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu),” jelasnya.
Menurutnya, proses verifikasi dan keberangkatan jemaah haji telah melalui tahapan yang jelas dalam aplikasi SISKOHAT. Bahkan, meski sudah dua bulan sebelumnya mengetahui jadwal keberangkatan, saat dihubungi, beberapa calon jemaah tersebut tetap tidak dapat dihubungi.
“Saya bahkan sampai turun tangan langsung ke Ponton (Rindang Banua) dan berbagai tempat lain untuk mencari mereka,” ungkap Nur Widiantoro.
Sebagai penutup, Nur Widiantoro berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, karena proses pencarian yang berulang kali menyita banyak waktu dan tenaga.
“Kami harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi karena sangat merepotkan, baik bagi kami maupun jemaah yang bersangkutan,” tutupnya. (hfz)