KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Satlantas Polres Seruyan menyatakan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Seruyan sejak bulan Januari – Oktober atau selama 10 bulan terakhir mencapai angka 54 kejadian kasus.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polres Seruyan AKP Sugeng mewakili Kapolres Seruyan terkait dengan data jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas yang tercatat satlantas Polres Seruyan di wilayah hukumnya.
“Kalau dari data di Polres Seruyan ini, yaitu dari Januari sampai dengan bulan Oktober jumlah lakalantas ada 54 kejadian,” kata AKP Sugeng, Senin (4/11).
Dia mengungkapkan bahwa jika berkaca dari data sebelumnya, untuk jumlah kejadian lakalantas di wilayah hukum Polres Seruyan menurun.
“Untuk yang korban meninggal dunia dari data yaitu ada 15 orang atau korban yang meninggal dunia dan sisa-sisa korban alami luka-luka,” ungkapnya.
Meskipun angka lakalantas di selama 10 bulan terakhir tergolong menurun, namun peran semua pihak termasuk masyarakat atau pengendara sangat diharapkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Terlebih selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Dari kejadian tersebut, menjadi perhatian bagi kita bersama. Yaitu dengan sama-sama melakukan budaya tertib berlalulintas, agar bisa menekan angka kecelakaan dan korban lakalantas,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Satlantas Polres Seruyan menyatakan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Seruyan sejak bulan Januari – Oktober atau selama 10 bulan terakhir mencapai angka 54 kejadian kasus.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polres Seruyan AKP Sugeng mewakili Kapolres Seruyan terkait dengan data jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas yang tercatat satlantas Polres Seruyan di wilayah hukumnya.
“Kalau dari data di Polres Seruyan ini, yaitu dari Januari sampai dengan bulan Oktober jumlah lakalantas ada 54 kejadian,” kata AKP Sugeng, Senin (4/11).
Dia mengungkapkan bahwa jika berkaca dari data sebelumnya, untuk jumlah kejadian lakalantas di wilayah hukum Polres Seruyan menurun.
“Untuk yang korban meninggal dunia dari data yaitu ada 15 orang atau korban yang meninggal dunia dan sisa-sisa korban alami luka-luka,” ungkapnya.
Meskipun angka lakalantas di selama 10 bulan terakhir tergolong menurun, namun peran semua pihak termasuk masyarakat atau pengendara sangat diharapkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Terlebih selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Dari kejadian tersebut, menjadi perhatian bagi kita bersama. Yaitu dengan sama-sama melakukan budaya tertib berlalulintas, agar bisa menekan angka kecelakaan dan korban lakalantas,” pungkasnya. (ais/hnd)
