PROKALTENG.CO-Sudah 24 jam lebih kebakaran yang terjadi di pabrik PT Jati Perkasa Nasional di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, tak kunjung padam. Kebakaran sebelumnya dilaporkan telah terjadi sejak Jumat (1/10) sekitar pukul 06.00 WIB.
Komandan Kompi Disdamkarmat Kota Bekasi Yudiman mengatakan, saat ini masih terdapat beberapa titik api yang belum padam. Petugas pun masih dikerahkan untuk memadamkan api secepatnya.
“Masih pendinginan di beberapa titik. Ada 4 sampe 5 ttik,” ujarnya saat dikonfirmasi JawaPos.com pukul 09.00 WIB.
Yudiman mengungkapkan, pemadam terkendala banyaknya matrial yang menutupi titik api. Sehingga, diperlukan waktu lebih lama untuk memadamkan api di tiap titik.
“Kendalanya karena ada tumpukan matrial yang menutupi titik api,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, saat ini jumlah korban jiwa dampak kebakaran tersebut mencapai sembilan orang. Petugas masih belum menemukan adanya korban lain selama proses pemadaman.
Yudiman juga mengaku belum bisa memprediksi kapan api padam secara sepenuhnya. “Sampai saat ini belum ditemukan lagi korban,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melahap ruang produksi di pabrik yang bergerak di bidang pakan ternak tersebut. Kobaran api pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.00 WIB. Setengah jam dari menerima laporan, petugas langsung sampai di lokasi kebakaran guna memadamkan api. (jpg)
PROKALTENG.CO-Sudah 24 jam lebih kebakaran yang terjadi di pabrik PT Jati Perkasa Nasional di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, tak kunjung padam. Kebakaran sebelumnya dilaporkan telah terjadi sejak Jumat (1/10) sekitar pukul 06.00 WIB.
Komandan Kompi Disdamkarmat Kota Bekasi Yudiman mengatakan, saat ini masih terdapat beberapa titik api yang belum padam. Petugas pun masih dikerahkan untuk memadamkan api secepatnya.
“Masih pendinginan di beberapa titik. Ada 4 sampe 5 ttik,” ujarnya saat dikonfirmasi JawaPos.com pukul 09.00 WIB.
Yudiman mengungkapkan, pemadam terkendala banyaknya matrial yang menutupi titik api. Sehingga, diperlukan waktu lebih lama untuk memadamkan api di tiap titik.
“Kendalanya karena ada tumpukan matrial yang menutupi titik api,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, saat ini jumlah korban jiwa dampak kebakaran tersebut mencapai sembilan orang. Petugas masih belum menemukan adanya korban lain selama proses pemadaman.
Yudiman juga mengaku belum bisa memprediksi kapan api padam secara sepenuhnya. “Sampai saat ini belum ditemukan lagi korban,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melahap ruang produksi di pabrik yang bergerak di bidang pakan ternak tersebut. Kobaran api pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.00 WIB. Setengah jam dari menerima laporan, petugas langsung sampai di lokasi kebakaran guna memadamkan api. (jpg)
