PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Warga Kelurahan Puruk Cahu Seberang ditemukan tewas mengenaskan dalam posisi tergantung di dapur rumahnya, Kamis (31/10). Korbannya adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) P3K di Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
Korban tersebut berinisial B (35) dan ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang warna putih oleh anak kandungnya yang baru saja pulang dari sekolah sekitar pukul 10.45 WIB.
Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah SIK MM melalui Kapolsek Murung Ipda Yakobus Riko membenarkan atas kejadian tersebut yang menghebohkan warga sekitar tempat kejadian.
“Hingga saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan dari anggota kita di lapangan. Saat anggota kita berada di TKP, kondisi korban sudah diturunkan oleh pihak keluarga,” kata kapolres, kemarin.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi serta mengamankan beber apa barang bukti seperti seutas tali tambang, kursi plastik warna biru dan ponsel milik korban.
Hingga saat ini, latar belakang yang mengakibatkan korban yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) P3K di lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, belum diketahui secara persis. (dad/ens/kpg)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Warga Kelurahan Puruk Cahu Seberang ditemukan tewas mengenaskan dalam posisi tergantung di dapur rumahnya, Kamis (31/10). Korbannya adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) P3K di Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
Korban tersebut berinisial B (35) dan ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang warna putih oleh anak kandungnya yang baru saja pulang dari sekolah sekitar pukul 10.45 WIB.
Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah SIK MM melalui Kapolsek Murung Ipda Yakobus Riko membenarkan atas kejadian tersebut yang menghebohkan warga sekitar tempat kejadian.
“Hingga saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan dari anggota kita di lapangan. Saat anggota kita berada di TKP, kondisi korban sudah diturunkan oleh pihak keluarga,” kata kapolres, kemarin.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi serta mengamankan beber apa barang bukti seperti seutas tali tambang, kursi plastik warna biru dan ponsel milik korban.
Hingga saat ini, latar belakang yang mengakibatkan korban yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) P3K di lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, belum diketahui secara persis. (dad/ens/kpg)
