BUNTOK,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terus menunjukkan komitmen dalam melestarikan budaya dan kesenian lokal melalui berbagai upaya proaktif. Mulai dari komunikasi aktif dengan para tokoh adat hingga penyelenggaraan pementasan dan perlombaan budaya secara rutin.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Barsel, Eddy Purwanto, kemarin. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel, pemerintah daerah bertekad untuk terus mengadakan pagelaran budaya yang menampilkan kearifan lokal Barsel. Eddy menyatakan, tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk menjaga agar kesenian dan permainan tradisional tetap hidup dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami ingin agar kesenian dan permainan rakyat tetap lestari dan dicintai oleh masyarakat. Ini adalah bagian penting dalam proses pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pagelaran budaya yang rutin diadakan ini, lanjut Eddy, memiliki peran strategis dalam melestarikan kebudayaan. Berbagai perlombaan tradisional, seperti bagasing, menyumpit, sepak sawut (sepak bola api), balogo, dan lainnya, akan dilombakan dalam pagelaran tersebut.
Mantan Kepala Bappeda Barsel ini juga menegaskan bahwa budaya lokal adalah aset yang harus dibanggakan dan dilestarikan. Menurutnya, pesan moral dan nilai-nilai positif yang terkandung dalam warisan leluhur ini merupakan kekayaan bangsa yang perlu dijaga dan dijadikan dasar pemikiran bersama.
“Sebagai generasi penerus, kita harus menjadikan nilainilai budaya ini sebagai dasar dalam mengisi pembangunan,” tutupnya. (ner/kpg)
BUNTOK,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terus menunjukkan komitmen dalam melestarikan budaya dan kesenian lokal melalui berbagai upaya proaktif. Mulai dari komunikasi aktif dengan para tokoh adat hingga penyelenggaraan pementasan dan perlombaan budaya secara rutin.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Barsel, Eddy Purwanto, kemarin. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel, pemerintah daerah bertekad untuk terus mengadakan pagelaran budaya yang menampilkan kearifan lokal Barsel. Eddy menyatakan, tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk menjaga agar kesenian dan permainan tradisional tetap hidup dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami ingin agar kesenian dan permainan rakyat tetap lestari dan dicintai oleh masyarakat. Ini adalah bagian penting dalam proses pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pagelaran budaya yang rutin diadakan ini, lanjut Eddy, memiliki peran strategis dalam melestarikan kebudayaan. Berbagai perlombaan tradisional, seperti bagasing, menyumpit, sepak sawut (sepak bola api), balogo, dan lainnya, akan dilombakan dalam pagelaran tersebut.
Mantan Kepala Bappeda Barsel ini juga menegaskan bahwa budaya lokal adalah aset yang harus dibanggakan dan dilestarikan. Menurutnya, pesan moral dan nilai-nilai positif yang terkandung dalam warisan leluhur ini merupakan kekayaan bangsa yang perlu dijaga dan dijadikan dasar pemikiran bersama.
“Sebagai generasi penerus, kita harus menjadikan nilainilai budaya ini sebagai dasar dalam mengisi pembangunan,” tutupnya. (ner/kpg)
