32.1 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Atasi Stunting, PKK Lamandau Ajak Warga Rutin ke Posyandu

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD, Febby Sutriani Said Salim terus bergerak aktif dan kunjungi TK Kumala Bhayangkari.

Ia menyampaikan, bahwa hingga saat ini angka stunting di Lamandau masih berada di angka 13%, dan berusaha keras untuk menekan angka tersebut.

“Kami sedang berusaha keras untuk menurunkan angka ini. Hal ini juga sesuai dengan arahan dari ibu gubernur selaku Ketua PKK Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas Febby, Selasa (8/10/2024).

Ia menegaskan pentingnya peran posyandu dalam mendukung kesehatan anak-anak di Lamandau. Febby juga menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dilakukan adalah membagikan telur kepada para ibu yang datang ke posyandu.

Baca Juga :  Kajari Lamandau yang Baru Disambut Unsur Forkopimda

“Telur yang kami bagikan diharapkan bisa diolah di rumah dan menjadi makanan bergizi. Sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting. Kami berharap anak-anak nantinya bisa tumbuh sehat, optimal, dan berprestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, angka stunting di Lamandau terus menunjukkan fluktuasi.

“Namun, dari 2022 hingga 2023, terjadi penurunan signifikan dari 25,5% menjadi 13,3%,” ungkapnya.

Langkah-langkah yang terus diambil ini diharapkan dapat membawa Kabupaten Lamandau semakin bebas dari stunting demi masa depan generasi yang lebih baik. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD, Febby Sutriani Said Salim terus bergerak aktif dan kunjungi TK Kumala Bhayangkari.

Ia menyampaikan, bahwa hingga saat ini angka stunting di Lamandau masih berada di angka 13%, dan berusaha keras untuk menekan angka tersebut.

“Kami sedang berusaha keras untuk menurunkan angka ini. Hal ini juga sesuai dengan arahan dari ibu gubernur selaku Ketua PKK Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas Febby, Selasa (8/10/2024).

Ia menegaskan pentingnya peran posyandu dalam mendukung kesehatan anak-anak di Lamandau. Febby juga menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dilakukan adalah membagikan telur kepada para ibu yang datang ke posyandu.

Baca Juga :  Kajari Lamandau yang Baru Disambut Unsur Forkopimda

“Telur yang kami bagikan diharapkan bisa diolah di rumah dan menjadi makanan bergizi. Sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting. Kami berharap anak-anak nantinya bisa tumbuh sehat, optimal, dan berprestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, angka stunting di Lamandau terus menunjukkan fluktuasi.

“Namun, dari 2022 hingga 2023, terjadi penurunan signifikan dari 25,5% menjadi 13,3%,” ungkapnya.

Langkah-langkah yang terus diambil ini diharapkan dapat membawa Kabupaten Lamandau semakin bebas dari stunting demi masa depan generasi yang lebih baik. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru