NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir bandang yang merendam sejumlah rumah di Desa Samu Jaya, Kecamatan Lamandau, Rabu (11/9/2024).
Mendengar kabar tersebut, Kapolsek Lamandau Ipda Gugus Wantoko segera turun ke lokasi bersama personelnya untuk melakukan patroli dan memantau situasi di wilayah terdampak banjir.
Ipda Gugus Wantoko menjelaskan, hujan deras menyebabkan meluapnya air sungai hingga merendam 13 rumah warga di dua RT, yaitu RT 004 dan RT 008.
“Banjir bandang ini merendam rumah warga, tetapi saat ini air sudah mulai berangsur surut,” ujar Kapolsek.
Meski belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi atau korban jiwa, aktivitas sehari-hari masyarakat masih terganggu akibat genangan air.
“Sejauh ini, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil yang signifikan, namun aktivitas warga memang masih terkendala,” tambahnya.
Kapolsek juga mengimbau orang tua untuk tetap waspada dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di area banjir, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengingatkan para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar sungai yang meluap,” tegas Ipda Gugus.
Dengan kondisi yang berangsur membaik, pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga setempat. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir bandang yang merendam sejumlah rumah di Desa Samu Jaya, Kecamatan Lamandau, Rabu (11/9/2024).
Mendengar kabar tersebut, Kapolsek Lamandau Ipda Gugus Wantoko segera turun ke lokasi bersama personelnya untuk melakukan patroli dan memantau situasi di wilayah terdampak banjir.
Ipda Gugus Wantoko menjelaskan, hujan deras menyebabkan meluapnya air sungai hingga merendam 13 rumah warga di dua RT, yaitu RT 004 dan RT 008.
“Banjir bandang ini merendam rumah warga, tetapi saat ini air sudah mulai berangsur surut,” ujar Kapolsek.
Meski belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi atau korban jiwa, aktivitas sehari-hari masyarakat masih terganggu akibat genangan air.
“Sejauh ini, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil yang signifikan, namun aktivitas warga memang masih terkendala,” tambahnya.
Kapolsek juga mengimbau orang tua untuk tetap waspada dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di area banjir, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengingatkan para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar sungai yang meluap,” tegas Ipda Gugus.
Dengan kondisi yang berangsur membaik, pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga setempat. (bib)
