27.6 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Waduh, Rombongan Intel Polisi Dikira Penculik Anak

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Beberapa hari ini wilayah Kabupaten
Katingan sempat dihebohkan dengan adanya isu penculikan anak. Hal ini berawal
dari sebuah postingan salah seorang pengguna media sosial.

Dalam postingannya itu, warganet
tersebut mengingatkan, agar warga di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman
Mantikei dan sekitarnya, tidak lengah pada anak. Sebab keponakannya hampir
menjadi korban penculikan, namun sempat melarikan diri.

Dia juga membeberkan ciri-ciri orang
yang diduga pelaku, yang menggunakan mobil warna hitam bertulisan Arab, dengan
pintu bergeser. Pelaku diduga berjumlah empat orang.

Postingan itupun langsung banyak
mendapatkan komentar dari pengguna media sosial. Namun setelah ditelusuri, isu
tersebut tidak benar.

Wakil Bupati Katingan Sunardi,
ketika dikonfirmasi mengenai isu tersebut, mengaku sudah mendapatkan informasi
yang sebenarnya. Dia pun membeberkan fakta yang sebenarnya.

Baca Juga :  Pembunuhan di Pujon, Keluarga Bantah Korban Memalak Pelaku

“Orang yang di mobil yang
dimaksudkan itu adalah mereka petugas dari Kepolisian. Mereka baru pulang,
setelah melakukan pengamanan Pilkada Gubernur,” jelasnya kepada wartawan,
Kamis (17/12).

Waktu itu, lanjut Sunardi,
petugas dari kesatuan Intelkam melihat ada anak kecil sedang membersihkan sayur
rebung di pinggir jalan. Melihat itu, petugas pun langsung menghentikan
mobilnya. Niatnya mau membantu, dan memberikan uang untuk anak tersebut.

Namun begitu melihat ada orang
yang tidak dikenalnya keluar dari mobil di dekatnya, anak kecil itu langsung
melarikan diri meninggalkan oknum petugas kepolisian tersebut.

Melihat anak itu melarikan diri,
rombongan anggota yang baru pulang dari Desa Kamanto kecamatan yang sama,
dibuat kebingungan. Namun demikian, karena niat petugas mau membantu, uang yang
mau diberikan itupun ditinggalkan di dalam lanjung atau lontong milik anak itu.
Setelah itu rombongan Intel ini pun langsung pulang, dan meninggalkan tempat
itu.

Baca Juga :  Ada Polisi Terlibat Narkoba, Irjen Dedi: Saya Tak Akan Segan, Tindak T

“Jadi perlu saya sampaikan,
masyarakat tidak perlu resah. Sebab informasi yang beredar itu tidak benar.
Namun demikian, kita tetap selalu waspada terhadap anak-anak,” tandasnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Beberapa hari ini wilayah Kabupaten
Katingan sempat dihebohkan dengan adanya isu penculikan anak. Hal ini berawal
dari sebuah postingan salah seorang pengguna media sosial.

Dalam postingannya itu, warganet
tersebut mengingatkan, agar warga di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman
Mantikei dan sekitarnya, tidak lengah pada anak. Sebab keponakannya hampir
menjadi korban penculikan, namun sempat melarikan diri.

Dia juga membeberkan ciri-ciri orang
yang diduga pelaku, yang menggunakan mobil warna hitam bertulisan Arab, dengan
pintu bergeser. Pelaku diduga berjumlah empat orang.

Postingan itupun langsung banyak
mendapatkan komentar dari pengguna media sosial. Namun setelah ditelusuri, isu
tersebut tidak benar.

Wakil Bupati Katingan Sunardi,
ketika dikonfirmasi mengenai isu tersebut, mengaku sudah mendapatkan informasi
yang sebenarnya. Dia pun membeberkan fakta yang sebenarnya.

Baca Juga :  Pembunuhan di Pujon, Keluarga Bantah Korban Memalak Pelaku

“Orang yang di mobil yang
dimaksudkan itu adalah mereka petugas dari Kepolisian. Mereka baru pulang,
setelah melakukan pengamanan Pilkada Gubernur,” jelasnya kepada wartawan,
Kamis (17/12).

Waktu itu, lanjut Sunardi,
petugas dari kesatuan Intelkam melihat ada anak kecil sedang membersihkan sayur
rebung di pinggir jalan. Melihat itu, petugas pun langsung menghentikan
mobilnya. Niatnya mau membantu, dan memberikan uang untuk anak tersebut.

Namun begitu melihat ada orang
yang tidak dikenalnya keluar dari mobil di dekatnya, anak kecil itu langsung
melarikan diri meninggalkan oknum petugas kepolisian tersebut.

Melihat anak itu melarikan diri,
rombongan anggota yang baru pulang dari Desa Kamanto kecamatan yang sama,
dibuat kebingungan. Namun demikian, karena niat petugas mau membantu, uang yang
mau diberikan itupun ditinggalkan di dalam lanjung atau lontong milik anak itu.
Setelah itu rombongan Intel ini pun langsung pulang, dan meninggalkan tempat
itu.

Baca Juga :  Ada Polisi Terlibat Narkoba, Irjen Dedi: Saya Tak Akan Segan, Tindak T

“Jadi perlu saya sampaikan,
masyarakat tidak perlu resah. Sebab informasi yang beredar itu tidak benar.
Namun demikian, kita tetap selalu waspada terhadap anak-anak,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru