PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penggunaan narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan tindak pidana narkotika, Satresnarkoba Polresta Palangka Raya membangun kemitraan dengan driver ojek online di Kota Palangka Raya.
Kapolresta, Kombes Pol Boy Herlambang melalui Kasatresnarkoba, AKP Aji Suseno mengajak para driver ojol tersebut, untuk turut mendukung dan membantu upaya-upaya dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Kami mengajak mereka agar berani dengan tegas menolak apabila ada ajakan untuk menggunakan atau bahkan mengedarkan narkotika, serta tak segan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya tindak pidana tersebut,” jelasnya, Sabtu (7/9/2024).
Selain itu, Satresnarkoba juga memberikan penyuluhan sebagai langkah pre-emtif melalui edukasi tentang dampak berbahaya dari penyalahgunaan narkotika. Baik bagi individu yang menggunakannya hingga masyarakat secara keseluruhan.
“Menggunakan narkotika sangatlah berbahaya terhadap kehidupan seseorang yang akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Ini mengakibatkan kecanduan, merusak kondisi sosial dan ekonomi hingga risiko terjerumus dalam kriminalitas,” jelasnya.
Menurutnya, apabila sudah terlanjur terjerumus ke dalamnya, maka dapat berujung dengan kematian akibat overdosis. Ia mengajak masyarakat saling bahu-membahu untuk memerangi serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika. (jef/hnd)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penggunaan narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan tindak pidana narkotika, Satresnarkoba Polresta Palangka Raya membangun kemitraan dengan driver ojek online di Kota Palangka Raya.
Kapolresta, Kombes Pol Boy Herlambang melalui Kasatresnarkoba, AKP Aji Suseno mengajak para driver ojol tersebut, untuk turut mendukung dan membantu upaya-upaya dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Kami mengajak mereka agar berani dengan tegas menolak apabila ada ajakan untuk menggunakan atau bahkan mengedarkan narkotika, serta tak segan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya tindak pidana tersebut,” jelasnya, Sabtu (7/9/2024).
Selain itu, Satresnarkoba juga memberikan penyuluhan sebagai langkah pre-emtif melalui edukasi tentang dampak berbahaya dari penyalahgunaan narkotika. Baik bagi individu yang menggunakannya hingga masyarakat secara keseluruhan.
“Menggunakan narkotika sangatlah berbahaya terhadap kehidupan seseorang yang akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Ini mengakibatkan kecanduan, merusak kondisi sosial dan ekonomi hingga risiko terjerumus dalam kriminalitas,” jelasnya.
Menurutnya, apabila sudah terlanjur terjerumus ke dalamnya, maka dapat berujung dengan kematian akibat overdosis. Ia mengajak masyarakat saling bahu-membahu untuk memerangi serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika. (jef/hnd)
