PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, mewakili Sekda Provinsi Kalteng memimpin rapat pemantapan dukungan Pemprov Kalteng dalam pelaksanaan Harvesting BBI/BBWI 2024, bertempat di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (2/7/2024).
Menindaklanjuti surat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia nomor 0380/MENKO/PE.00/II/2024 tanggal 5 Februari 2024 mengenai dukungan partisipasi dalam pelaksanaan Gerakan Nasional BBI/BBWI 2024, serta merujuk pada hasil rapat antara Bank Indonesia Perwakilan Kalteng dengan Kementerian Kesehatan dalam pembahasan kolaborasi Pesona Tambun Bungai BBI/BBWI 2024 di Provinsi Kalteng, disepakati akan dilaksanakan kegiatan Harvesting Gerakan Nasional BBI/BBWI 2024.
Asisten Ekbang Sri Widanarni dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendapatkan target untuk BBI dan PDN, yaitu 95 persen dari belanja pemerintah daerah harus menggunakan produk dalam negeri.
“Untuk target belanja, setiap event yang kita laksanakan seperti pameran, transaksi UMKM minimal harus mencapai 50 miliar dalam satu tahun,” tutur Sri.
“Beberapa agenda telah kita lakukan, Alhamdulillah, transaksi Kalteng Expo mencapai delapan miliar, kegiatan FBIM mencapai 20 miliar, belum termasuk festival Ramadan serta pencanangan BBI dan kegiatan lainnya sepanjang tahun 2024,” tambahnya.
Terkait BBWI, Sri menyampaikan bahwa target sebelumnya adalah empat juta perjalanan wisatawan, namun ada perubahan menjadi 6,7 juta.
Sri mengajak seluruh stakeholders untuk menyukseskan pelaksanaan Harvesting BBI/BBWI 2024 di Kalteng.
“Kegiatan ini selain menjadi tugas dan kewajiban kita juga mendukung program-program pemerintah daerah. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Diharapkan pertemuan ini memberikan solusi dan strategi agar ke depan bisa mencapai bahkan melampaui target yang ditetapkan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalteng terutama UMKM.
Konsep pelaksanaan Harvesting BBI/BBWI 2024 yang telah disepakati diharapkan mengundang Ketua Gernas BBI (Menkomarves), Ketua Harian Gernas BBI (Menparekraf), dan Wakil Ketua Harian (KemenkopUKM) serta Menteri lainnya yang menjadi anggota Tim Gernas BBI sesuai Keppres untuk berbelanja secara online. Pada saat harvesting, diharapkan adanya ajakan live shopping kepada tamu VIP. Agenda harvesting disarankan disertai pameran offline produk unggulan minimal tiga hari di akhir pekan untuk memberi kesempatan masyarakat lokal berbelanja. Kegiatan ini akan ditutup dengan hiburan sebagai bentuk kebahagiaan atas keberhasilan kampanye selama tiga bulan.
Rangkaian harvesting akan diisi dengan pameran UMKM pada tanggal 14-17 Agustus 2024 di area pameran indoor dan outdoor berkolaborasi dengan Bank Indonesia. Pameran ini bertujuan mengangkat perekonomian melalui pemberdayaan UMKM di Provinsi Kalteng dengan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Diharapkan pertumbuhan mobilisasi wisata di Kalteng meningkat sehingga menciptakan usaha-usaha kecil dan menengah yang tumbuh dan berkreasi.
Kemenkes akan berkolaborasi pada kegiatan Tambun Bungai untuk Harvesting pada tanggal 14 Agustus 2024, siang hingga malam hari, dengan pembukaan indoor di GPU Tambun Bungai dan acara malam rakyat di Stadion Sanaman Mantikei.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalteng, Norhani, serta perwakilan dari perangkat daerah Provinsi Kalteng terkait lainnya, perwakilan BI Kalteng, dan perwakilan Bank Kalteng. (mmckalteng)