KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten (pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat untuk melakukan perbaikan Jambatan Miwan dan Tumbang Rawi di Kecamatan Kurun.
Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Dewi Sari mengatakan, apabila dilakukan perbaikan di Jambatan Rawi dan Miwan tersebut pihaknya sangat mendukung. Apalagi, kerusakan jembatan itu sudah lumayan parah dan cukup berbahaya juga bagi keselamatan masyarakat.
“Meskipun ada perbaikan oleh Pemda, tetapi harus juga dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sebelum penanganan jembatan itu, untuk Masyarakat yang ada di sekitar jembatan tersebut,” ucap Dewi Sari.
Menurut istri dari Santo ini menjelaskan lagi, masyarakat berada dekat dari bangunannya dinilai dekat jembatan juga tahu baik di segi keamanan hingga dalam perencanaan perbaikan itu kedepannya. Artinya sambung dia, ada persiapan dari warga untuk pindah atau lainnya.
Sementara itu, Kepala DPU Gunung Mas Baryen mengungkapkan, sebelum melakukan atau akan melaksanakan kegiatan, maka perlu disosialisasikan dulu sebelum melakukan pembongkaran, mengingat jembatan tersebut menggunakan kayu, maka perlu berhati-hati dalam melakukan perbaikan.
“Memang sebelum dari kegiatan kami juga sudah meninjau ke lokasi jambatan Miwan dan Rawi itu melihat kondisi di lapangan seperti apa, Karena sebelahnya ada rumah warga, Sehingga kami harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” pungkas dia. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten (pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat untuk melakukan perbaikan Jambatan Miwan dan Tumbang Rawi di Kecamatan Kurun.
Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Dewi Sari mengatakan, apabila dilakukan perbaikan di Jambatan Rawi dan Miwan tersebut pihaknya sangat mendukung. Apalagi, kerusakan jembatan itu sudah lumayan parah dan cukup berbahaya juga bagi keselamatan masyarakat.
“Meskipun ada perbaikan oleh Pemda, tetapi harus juga dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sebelum penanganan jembatan itu, untuk Masyarakat yang ada di sekitar jembatan tersebut,” ucap Dewi Sari.
Menurut istri dari Santo ini menjelaskan lagi, masyarakat berada dekat dari bangunannya dinilai dekat jembatan juga tahu baik di segi keamanan hingga dalam perencanaan perbaikan itu kedepannya. Artinya sambung dia, ada persiapan dari warga untuk pindah atau lainnya.
Sementara itu, Kepala DPU Gunung Mas Baryen mengungkapkan, sebelum melakukan atau akan melaksanakan kegiatan, maka perlu disosialisasikan dulu sebelum melakukan pembongkaran, mengingat jembatan tersebut menggunakan kayu, maka perlu berhati-hati dalam melakukan perbaikan.
“Memang sebelum dari kegiatan kami juga sudah meninjau ke lokasi jambatan Miwan dan Rawi itu melihat kondisi di lapangan seperti apa, Karena sebelahnya ada rumah warga, Sehingga kami harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” pungkas dia. (nya)
