PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Palangkaraya Fair 2024 telah resmi dibuka dan menjadi ajang bagi berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produk unggulan mereka. Dalam acara ini, salah satu stand yang menarik perhatian adalah stan dari Deskrnasda Kota Palangkaraya, yang menampilkan berbagai produk handmade, termasuk aksesoris dan pakaian tradisional suku Dayak.
Stand ini menawarkan berbagai produk khas, seperti tas anyaman rotan, lawung, selendang dari benang kain bintik, serta aksesoris seperti gelang dan kalung. Salah satu produk unggulan yang menjadi sorotan adalah tas anyaman rotan yang dihargai mulai dari Rp 700.000.
Tas ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi, dengan campuran kulit sintentis asli, yang membuatnya memiliki nilai jual yang tinggi.
Debi, salah satu perwakilan dari Deskrnasda Kota Palangkaraya, menjelaskan bahwa tas lokal tersebut merupakan salah satu produk unggulan dari stand Deskrnasda Kota Palangkaraya.
“Produk unggulan yang dijual pada stan ini salah satunya adalah tas lokal dari anyaman rotan yang dijual cukup mahal dikarenakan bahan yang digunakan dicampur dengan kulit sintentis asli,” kata Debi kepada Prokalteng.co, Sabtu (13/7).
Lebih lanjut, Debi menyampaikan harapannya agar Palangkaraya Fair ke depan memiliki inovasi baru, sehingga dari segi keseluruhan acara menjadi lebih bagus dan semakin menarik bagi pengunjung serta pelaku UMKM.
“Palangkaraya Fair 2024 tidak hanya menjadi tempat pameran produk, tetapi juga memberikan dorongan bagi UMKM lokal untuk terus berinovasi dan berkembang. Acara ini menjadi momentum bagi para pengrajin dan pelaku usaha untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya. (ndo)