KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pertanian (Dispertan) di bidang Peternakan, memastikan untuk ketersediaan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha, seperti sapi hingga kambing dinilai cukup.
“Untuk ketersedian hewan kurban seperti sapi di daerah kita cukup tersedia sekitar 50 ekor. Baik itu dari Pemda maupun dari masjid dan sekarang ada di tempat penjualan hewan kurban baik yang ada di tempat kita maupun dari luar,” ucap Kabid Peternakan Hewan Dispetan Gunung Mas Yuliana Elisabet, mewakili Kadisnya Aryantoni, Rabu (5/6/2024).
Sedangkan, untuk kesehatan hewan ini sendiri sebelum hewan kurban itu sembelih, maka pihaknya akan melakukan kunjungan ke lapak-lapak penjual, karena secara fisik tidak menunjukkan adanya penyakit dan sehat, sehingga dinyatakan layak dan bisa dijadikan hewan kurban.
“Untuk ternak sapi yang sekarang ini dinilai sehat, walaupun di beberapa tahun lalu pernah mewabah dan sekarang dipastikan berkurang dan hampir tidak ada, karena kita rutin melakukan vaksinasi untuk hewan sapi maupun kambing,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya secara rutin melakukan vaksinasi dan vaksinnya pun sudah tersedia di wilayah Gunung Mas. Sehingga, untuk hewan kurban yang dijual ini memang sudah mendapatkan vaksin paling minim dua kali pemberian vaksin PMK.
“Walaupun ternak dari luar kita juga tetap memeriksa dan memastikan kesehatan hewan yang dijadikan hewan kurban, dan kalau ingin melihat hewan itu sudah divaksinasi kita memberikan irtek sebagai penanda serta itu bisa di scan melalui ponsel,” tandasnya. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pertanian (Dispertan) di bidang Peternakan, memastikan untuk ketersediaan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha, seperti sapi hingga kambing dinilai cukup.
“Untuk ketersedian hewan kurban seperti sapi di daerah kita cukup tersedia sekitar 50 ekor. Baik itu dari Pemda maupun dari masjid dan sekarang ada di tempat penjualan hewan kurban baik yang ada di tempat kita maupun dari luar,” ucap Kabid Peternakan Hewan Dispetan Gunung Mas Yuliana Elisabet, mewakili Kadisnya Aryantoni, Rabu (5/6/2024).
Sedangkan, untuk kesehatan hewan ini sendiri sebelum hewan kurban itu sembelih, maka pihaknya akan melakukan kunjungan ke lapak-lapak penjual, karena secara fisik tidak menunjukkan adanya penyakit dan sehat, sehingga dinyatakan layak dan bisa dijadikan hewan kurban.
“Untuk ternak sapi yang sekarang ini dinilai sehat, walaupun di beberapa tahun lalu pernah mewabah dan sekarang dipastikan berkurang dan hampir tidak ada, karena kita rutin melakukan vaksinasi untuk hewan sapi maupun kambing,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya secara rutin melakukan vaksinasi dan vaksinnya pun sudah tersedia di wilayah Gunung Mas. Sehingga, untuk hewan kurban yang dijual ini memang sudah mendapatkan vaksin paling minim dua kali pemberian vaksin PMK.
“Walaupun ternak dari luar kita juga tetap memeriksa dan memastikan kesehatan hewan yang dijadikan hewan kurban, dan kalau ingin melihat hewan itu sudah divaksinasi kita memberikan irtek sebagai penanda serta itu bisa di scan melalui ponsel,” tandasnya. (nya)
