27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Pulang Pisau Peringkat II se-Kalteng Tangani Persoalan Stunting

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau dalam penanganan stunting telah menampakkan hasil. Kabupaten Pulang Pisau berhasil meraih peringkat II dari 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng dalam kinerja penanganan stunting.

Keberhasilan Kabupaten Pulang Pisau dalam penanganan stunting itu disampaikan dalam rembuk stunting Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Lantai I Kantor Gubernur Kalteng pekan lalu.

Penjabat (Pj) Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengatakan dalam upaya penanganan, penurunan dan pencegahan stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah melaksanakan delapan aksi konvergensi dengan interverensi secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama dengan sasaran desa yang menjadi prioritas.

Baca Juga :  Pemkab Fokuskan Pencapaian Target Pelayanan Publik

“Keberhasilan menjadi terbaik kedua yang diraih atas penilaian kinerja dalam penanganan stunting ini tidak terlepas dari hasil kerja keras kita semua dan kerjasama dari lintas sektor. Tidak hanya menurunkan tetapi berusaha mencegah stunting di kabupaten setempat,” ucap Nunu.

Nunu mengingatkan ke pada jajarannya untuk tidak berpuas dengan hasil yang telah dicapai karena permasalahan stunting tidak hanya selesai di tahun 2024, namun juga stunting menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama.

“Baik melalui anggaran dari Kabupaten, Kecamatan, hingga tingkat desa, kita semua harus terus bersinergi dalam penanganan stunting,” tandasnya.

Seperti diketahui angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau mengalami penurunan. Berdasarkan catatan di tahun 2023 hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang baru bisa rilis di 2024 angka stunting sebesar 24 persen.

Baca Juga :  PNS di Pulang Pisau Harus Kembangkan Kreativitas

Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu sebesar 31,60 persen atau terjadi penurunan stunting sebesar 7,6 persen. Nunu berharap, target penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau berkelanjutan untuk menuju zero stunting bisa tercapai. (art/kpg/hnd)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau dalam penanganan stunting telah menampakkan hasil. Kabupaten Pulang Pisau berhasil meraih peringkat II dari 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng dalam kinerja penanganan stunting.

Keberhasilan Kabupaten Pulang Pisau dalam penanganan stunting itu disampaikan dalam rembuk stunting Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Lantai I Kantor Gubernur Kalteng pekan lalu.

Penjabat (Pj) Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengatakan dalam upaya penanganan, penurunan dan pencegahan stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah melaksanakan delapan aksi konvergensi dengan interverensi secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama dengan sasaran desa yang menjadi prioritas.

Baca Juga :  Pemkab Fokuskan Pencapaian Target Pelayanan Publik

“Keberhasilan menjadi terbaik kedua yang diraih atas penilaian kinerja dalam penanganan stunting ini tidak terlepas dari hasil kerja keras kita semua dan kerjasama dari lintas sektor. Tidak hanya menurunkan tetapi berusaha mencegah stunting di kabupaten setempat,” ucap Nunu.

Nunu mengingatkan ke pada jajarannya untuk tidak berpuas dengan hasil yang telah dicapai karena permasalahan stunting tidak hanya selesai di tahun 2024, namun juga stunting menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama.

“Baik melalui anggaran dari Kabupaten, Kecamatan, hingga tingkat desa, kita semua harus terus bersinergi dalam penanganan stunting,” tandasnya.

Seperti diketahui angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau mengalami penurunan. Berdasarkan catatan di tahun 2023 hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang baru bisa rilis di 2024 angka stunting sebesar 24 persen.

Baca Juga :  PNS di Pulang Pisau Harus Kembangkan Kreativitas

Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu sebesar 31,60 persen atau terjadi penurunan stunting sebesar 7,6 persen. Nunu berharap, target penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau berkelanjutan untuk menuju zero stunting bisa tercapai. (art/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru