SAMPIT, PROKALTENG.CO– Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlangsung sangat meriah, ada sekitar 1.500 lebih pelajar dan guru mengikuti upacara yang digelar di halaman kantor Bupati, Kamis (2/5).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati H.Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Derah (OPD), Sebelum acara dimulai para peserta dari kecamatan berjalan untuk menyapa Bupati, Wakil Bupati dan tamu undangan lainnya.
Upacara Hari Pendidikan Nasional tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati, dan dibuka dengan tarian kolosal yang dilakukan oleh 240 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota sampit, selain itu para peserta upacara juga menggunakan pakaian tradisional dari tiap daerah di seluruh wilayah Indonesia.
“Harapan saya dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ini Kabupaten Kotim sama seperti di pusat yaitu merupakan momentum untuk kita bergerak berubah untuk mencapai Indonesia emas seperti halnya dalam tema hari ini bergerak untuk maju menuju Indonesia yang lebih maju lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim, Muhammad Irfansyah usai upacara.
Dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen dalam menerapkan merdeka belajar pada semua satuan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP, Karena kurikulum merdeka tersebut sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 tahun 2024.
“Saya meminta mulai ajaran baru tahun 2024 ini seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim dapat menerapkan kurikulum merdeka,” ucap Irfansyah.
Menurutnya, perubahan transformasi sistem pendidikan tentu bukan hal yang mudah, Bahkan bukan hal yang sederhana dalam mengubah sudut pandang tentang proses pembelajaran tetapi dengan usaha yang akan dilakukan sungguh-sungguh hal itu akan bisa dilewati, demi pendidikan di daerah ini agar dapat lebih maju lagi.
“Memang perubahan tentu membutuhkan perjuangan, tetapi hal tersebut harus dilakukan dengan melangkah maju menuju perbaikan dan kemajuan agar pendidikan di Bumi Habaring Hurung ini lebih maju lagi,” tutupnya.(bah/kpg)