PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Balap liar menjadi hal yang meresahkan masyarakat di Kota Palangkaraya ini. Pasalnya suara yang bising dan aktivitas jalan menjadi terganggu. Menanggapi hal tersebut Tim Patroli Perintis Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan penertiban balap liar di Jalan Murjani, Kota Palangkaraya pada Minggu (17/3/2024) dini hari.
“Kali ini kita berhasil mengamankan setidaknya 16 orang remaja serta 14 unit sepeda motor yang terbilang kebanyakan sudah tidak standar serta tidak dilengkapinya seperti kaca spion, hingga plat nomor polisinya, juga knalpot brong,” ucap Perwira Pengendali (Pedal) Tim PPRC, Iptu Eko Basuki.
Diketahui, aksi balap liar ini pihaknya tidak akan memberikan ampun serta tidak akan membiarkan aksi balap liar ini terus terjadi saat di Bulan Ramadan. Menurutnya, aksi balap liar sangat membahayakan diri pelaku dan juga orang lain. Diketahui dari warga sekitar menurutnya, balap liar tersebut bertajuk Ramadan Race, yang mana pada tahun dulunya sempat sampai diadakaannya Piala untuk aksi tersebut.
“Untuk kali ini mereka yang terjaring dalam penindakan aksi balap liar tersebut kita amankan terlebih dahulu serta dilakukan penindakan lebih lanjut di Mako Direktorat Samapata Polda Kalteng, dan akan kita lakukan pemanggilan orang tua dari para remaja tersebut,” tutupnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Balap liar menjadi hal yang meresahkan masyarakat di Kota Palangkaraya ini. Pasalnya suara yang bising dan aktivitas jalan menjadi terganggu. Menanggapi hal tersebut Tim Patroli Perintis Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan penertiban balap liar di Jalan Murjani, Kota Palangkaraya pada Minggu (17/3/2024) dini hari.
“Kali ini kita berhasil mengamankan setidaknya 16 orang remaja serta 14 unit sepeda motor yang terbilang kebanyakan sudah tidak standar serta tidak dilengkapinya seperti kaca spion, hingga plat nomor polisinya, juga knalpot brong,” ucap Perwira Pengendali (Pedal) Tim PPRC, Iptu Eko Basuki.
Diketahui, aksi balap liar ini pihaknya tidak akan memberikan ampun serta tidak akan membiarkan aksi balap liar ini terus terjadi saat di Bulan Ramadan. Menurutnya, aksi balap liar sangat membahayakan diri pelaku dan juga orang lain. Diketahui dari warga sekitar menurutnya, balap liar tersebut bertajuk Ramadan Race, yang mana pada tahun dulunya sempat sampai diadakaannya Piala untuk aksi tersebut.
“Untuk kali ini mereka yang terjaring dalam penindakan aksi balap liar tersebut kita amankan terlebih dahulu serta dilakukan penindakan lebih lanjut di Mako Direktorat Samapata Polda Kalteng, dan akan kita lakukan pemanggilan orang tua dari para remaja tersebut,” tutupnya. (jef)
