SAMPIT, PROKALTENG.CO– Lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang di gelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, telah ditetapkan pemenangnya, penetapannnya sesuai dengan hasil penjurian yang dilakukan oleh tiga dewan juri yang sudah ditunjuk oleh panitia
“Hasil dari penilaian tiga dewan juri Juara I di raih oleh SMKN 1 Teluk Sampit, dengan inovasi TTG Sabutliber, Juara II SMKN 2 Sampit dengan inovasi TTG alat peniris minyak untuk UMKM, dan Juara III SMKN 4 Sampit dengan inovasi TTG memanfaatkan 3R staples rusak menjadi alat sederhana serbaguna rumah tangga berupa alat pemotong padi dan sayuran batang,” sampai Kepala DPMD Kabupaten Kotim Raihansyah, Rabu (6/3).
Dirinya mengatakan peserta lomba TTG tahun 2024 berjumlah 23 tim yang berasal dari SMK, SMA, MA dan SMP Sederajat, Dengan total peserta sebanyak 67 orang, lomba inovatif TTG ini mengangkat sumber daya lokal, sebelumnya tim penilai melakukan seleksi pendahuluan berupa telaah proposal penilaian dalam bentuk presentasi, subsentasi materi dari peserta lomba di hadapan tim juri.
“Pemenang pertama lomba inovasi TTG akan mewakili Kabupaten Kotim untuk seleksi pada lomba TTGÂ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2024, diharapkan kita bisa menjadi Juara I kembali seperti tahun 2023 lalu, sehingga dapat mewakili Kalteng ketingkat nasional,” harap Raihansyah.
Ia juga mengatakan dengan lomba TTG ini menjadi landasan yang penting dan strategis bagi terbentuknya sumber daya manusia yang inovatif, kreatif, produktif dan kompetitif, serta untuk menggali potensi dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan teknologi tepat guna serta menjaring teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kotim.
“Kami akan terus lakukan pendampingan dan pelatihan agar dapat menciptakan teknologi. Lomba ini dapat menjadi dorongan bagi generasi muda yang ada di daerah ini untuk terus berinovasi dan menciptakan teknologi yang lebih maju, mandiri dan sejahtera, sehingga bisa membantu mengembangkan ekonomi masyarakat,” tutupnya.(bah/kpg).