PROKALTENG.CO-Sebuah rumah di Sungai Andai ambruk pada Jumat (1/3) sekitar pukul 14.30 Wita. Peristiwa itu terjadi di Kompleks Purnama Permai 1, Banjarmasin Utara.
Rumah ambruk itu menimpa rumah indekos di sampingnya. Indekos itu memiliki dua lantai dan delapan pintu.
Beruntung, saat kejadian, kedua bangunan itu kebetulan kosong tanpa penghuni.
Warga sekitar, Merlyn menuturkan, sebelum ambruk, rumah itu tampak miring.
“Sehari yang lalu saya sempat melintas di kawasan ini. Saya lihat memang sudah agak miring,” ujarnya.
Dia tak menyangka akan ambruk secepat itu. “Bunyi ambruknya terdengar nyaring,” tambah Merlyn.
Menerima laporan itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin meluncur ke lokasi.
Koordinator lapangan BPBD Banjarmasin, Yossie menduga, rumah itu ambruk karena pondasinya patah. Tak kuat menahan beban di atasnya.
“Ada gelagar bawah yang tidak memenuhi standar, kondisinya lapuk. Ini sangat berisiko,” ucapnya.
Apalagi bangunan semi permanen itu malah diubah menjadi rumah permanen. “Tidak sesuai pondasi bawahnya,” tekannya.
Yossie meminta agar pemilik rumah segera membongkar bangunan ambruk itu untuk menghindari insiden susulan. (jpg)
PROKALTENG.CO-Sebuah rumah di Sungai Andai ambruk pada Jumat (1/3) sekitar pukul 14.30 Wita. Peristiwa itu terjadi di Kompleks Purnama Permai 1, Banjarmasin Utara.
Rumah ambruk itu menimpa rumah indekos di sampingnya. Indekos itu memiliki dua lantai dan delapan pintu.
Beruntung, saat kejadian, kedua bangunan itu kebetulan kosong tanpa penghuni.
Warga sekitar, Merlyn menuturkan, sebelum ambruk, rumah itu tampak miring.
“Sehari yang lalu saya sempat melintas di kawasan ini. Saya lihat memang sudah agak miring,” ujarnya.
Dia tak menyangka akan ambruk secepat itu. “Bunyi ambruknya terdengar nyaring,” tambah Merlyn.
Menerima laporan itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin meluncur ke lokasi.
Koordinator lapangan BPBD Banjarmasin, Yossie menduga, rumah itu ambruk karena pondasinya patah. Tak kuat menahan beban di atasnya.
“Ada gelagar bawah yang tidak memenuhi standar, kondisinya lapuk. Ini sangat berisiko,” ucapnya.
Apalagi bangunan semi permanen itu malah diubah menjadi rumah permanen. “Tidak sesuai pondasi bawahnya,” tekannya.
Yossie meminta agar pemilik rumah segera membongkar bangunan ambruk itu untuk menghindari insiden susulan. (jpg)
