PROKALTENG.CO โ Calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD menyatakan sudah tiga bulan tidak menggunakan fasilitas negara. Ia juga mengaku mengerjakan tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) tepat waktu, meskipun saat ini juga berstatus cawapres.
Hal itu diungkapkan Mahfud pada acara โTabrak Profโ di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam.
Mahfud ingin memberi contoh kepada capres-cawapres lain bahwa jika merangkap jabatan tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
โIni sudah 3 bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasiilitas negara,โ kata Mahfud.
Mahfud menegaskan, dirinya akan profesional dan memisahkan status dirinya sebagai cawapres dan Menko Polhukam. Hal itu penting, untuk menghindari konflik kepentingan.
โSaya masih berkantor di Kemenko Polhukam secara rutin. Semua tugas dan surat surat di meja saya selesaikan tidak sampai seminggu meskipun saya cawapres,โ tegas Mahfud.
Mahfud menyampaikan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam pada saat yang tepat.
โSaya pada saatnya yang tepat nanti, pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar,โ ucap Mahfud.
Ia mengaku sudah memberi tanda akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada saat membacakan pernyataan penutupan debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1). Saat itu, Mahfud menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkatnya menjadi Menko Polhukam 4,5 tahun lalu.
โSaya percaya Presiden Jokowi punya niat baik ketika mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan saya membantunya,โ pungkasnya. (pri/jawapos.com)