PROKALTENG.CO – Indonesia masih dihebohkan dengan fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 yang merekomendasikan agar masyarakat, terutama umat Islam menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel atau pro-Israel.
Untuk itu, banyak dari masyarakat mulai mengganti produk belanja mereka dengan produk dalam negeri. MUI sendiri belum merilis produk apa saja yang harus diboikot.
Dilansir dari Lombok Post Jawa Pos, ada beberapa produk lokal yang bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti atas produk yang dihimbau untuk diboikot. Berikut adalah rinciannya.
- Produk Minuman
Beberapa produk minuman asli Indonesia di antaranya yaitu Susu Ultramilk, kopi ABC, Susu Indomilk, Kopi Kapal Api, Teh Tong Tji, Cimory Yogurt, Energen dan Susu Milkuat.
- Produk Makanan Ringan (Snack)
Merek makanan ringan atau snack yang merupakan produk lokal antara lain Coklat Silverqueen, Nabati, Ice Cream Campina, Nextar, Trenz, Cheetos dan Dua Kelinci.
- Produk Makanan Berat (fast food)
Beberapa makanan lokal asli produk dalam negeri di antaranya CFC, Richeese Factory, JCO, Holland Bakery, Traffic Bun, Golden Lamian, dan Hokben.
- Produk Air Mineral
Beberapa merek air mineral produk lokal antara lain Club, Cleo, Prima, Crystaline, dan Le Minerale.
- Produk Bumbu Dapur
Untuk bumbu dapur ada beberapa merek produk lokal yaitu Indofood, Sajiku, Sasa, Saori, Mayumi, Saji, dan Mamasuka.
- Produk Sampo dan Sabun Mandi
Ada berbagai merek sampo dan sabun mandi yang merupakan produk Indonesia, di antaranya adalah GIV, Nuvo, Nature, Zinc, Shinzui, Lervia, Biore, Emeron, dan Serasoft.
- Produk Cuci Piring dan Deterjen
Beberapa merek sabun cuci yang merupakan produk lokal, di antaranya Attack, Mama Lemon, Daia, Ekonomi, So Klin dan Boom.
- Produk Kecantikan
Berbagai merek kecantikan juga banyak yang merupakan produk lokal di antaranya Wardah, Viva, Emina, Sariayu, Azarine, Avoskin, MS Glow, Hanasui, Y.O.U Beauty, Purbasari dan Madame Gie.
Daftar merek di atas merupakan produk lokal yang bisa digunakan sebagai pengganti produk yang diboikot.
Dampak dari aksi boikot produk Pro-Israel sendiri sangat berpengaruh positif terhadap ekonomi dan UMKM Indonesia. Hal ini tentu membuat bangga dan menjadi ajang promosi produk-produk dalam negeri. (pri/jawapos.com)