Tenaga medis di Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima, Thailand, melakukan operasi untuk mengeluarkan anak panah pancing yang menusuk kepala anak laki-laki berusia 14 tahun.
Penduduk setempat memanggil tim penyelamat setelah menemukan anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Chayathorn itu, mengalami cedera kepala akibat anak panah.
Dilansir dari The Thaiger, Selasa (21/11), anak panah pancing berukuran 30 centimeter menusuk keningnya dan membuat sang bocah berada dalam kondisi gawat saat menunggu kedatangan tim penyelamat.
Keadaan sang bocah semakin diperparah dengan ia yang mengalami sesak napas. Alhasil, Chayathorn dibawa ke Rumah Sakit Chakkarat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima untuk perawatan yang lebih khusus.
Dokter memotong sebagian anak panah di luar kepalanya dan melakukan CT scan untuk merencanakan operasi mengeluarkan anak panah tersebut. Menurut dokter, anak panah itu telah menembus jauh ke dalam otaknya. Operasi untuk menghilangkan sebagian anak panah tersebut dilakukan pada Senin (20/11).
Semua berjalan baik dan kondisi anak itu berangsung stabil. Namun, ia harus tetap berada di bawah pengawasan ketat dokter, karena anak panah yang tidak bersih itu berpotensi menimbulkan komplikasi.
Kejadian sebelum anak panah ditembakkan itu belum terungkap. Tim penyelamat mengira Chayathorn mungkin sedang memancing dan secara tidak sengaja menembak dirinya sendiri.
Namun, ada kemungkinan juga bahwa temannya secara tidak sengajak melepaskan anak panah pancing tersebut. Kejadian nahas tersebut memang bukan kejadian biasa, tetapi sebelum kasus yang dialami Chayathorn, telah ada kasus-kasus serupa.
Tahun lalu, seorang pria Thailand mengalami situasi serupa ketika dia secara tidak sengaja menembak wajahnya sendiri dengan harpun saat sedang memancing di Provinsi Timur Rayong, Thailand.
Tak hanya itu, pada tahun 2019, seorang pria Thailand lainnya yang berada di Provinsi Isaan, Thailand harus segera dilarikan ke rumah sakit setelah anak panah pancing sepanjang satu meter tertancap di mata kirinya. Penyebab kecelakaan dan kondisi pria tersebut belum dipublikasikan.(jpc/ind)