SAMPIT, PROKALTENG.CO– Camat Mentawa Baru Ketapang, Eddy Hidayat Setiadi. Bersama Lurah Ketapang Supriadi. Meninjau lokasi kebakaran yang terjadi pada Selasa siang (12/9), yang menghanguskan empat bangunan kios yang berada di Jalan HM Arsyad Km 1,5.Selain meninjau lokasi kebakaran, camat juga melakukan pendataan terhadap warga yang menempati kios.
“Kebakaran yang menghanguskan kios tersebut. Merupakan yang kedua kalinya di Kecamatan Mentawa Baru dalam sebulan terakhir. Sebelumnya terjadi di Jalan Iskandar Sampit RT 11 Kelurahan Mentawa Baru Hilir yang menghanguskan delapan buah rumah pada Rabu (30/8),” kata Eddy Hidayat Setiadi.
“Saya mengimbau masyarakat di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang perlu lebih waspada mengingat musim kemarau masih terjadi, dan sangat berpotensi menyebabkan kebakaran,” imbau Eddy.
Dirinya juga mengatakan. Musim kekeringan seperti ini tidak hanya rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tetapi juga rawan akan kebakaran rumah. Terlebih masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk dengan aliran listrik yang tidak terpelihara.
“Saya juga mengigatkan. Agar masyarakat lebih berhati-hati lagi. Karena musim kemarau selain rawan karhutla juga rumah. Lebih waspada lagi terhadap aliran arus listrik. Karena sebagian besar kebakaran terjadi karena korsleting,” ujar Eddy.
Dia juga menyarankan warga. Untuk mengecek secara rutin aliran listrik yang ada di rumah masing-masing. Memastikan bahwa tidak ada arus listrik yang bermasalah. Dan bisa menyebabkan korsleting hingga terjadi musibah kebakaran.
“Dan juga mengigatkan apabila keluar rumah untuk bepergian diharapkan melakukan pengecekan terhadap kompor dan lainnya yang dapat membuat bencana kebakaran,” tutupnya.(bah/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Camat Mentawa Baru Ketapang, Eddy Hidayat Setiadi. Bersama Lurah Ketapang Supriadi. Meninjau lokasi kebakaran yang terjadi pada Selasa siang (12/9), yang menghanguskan empat bangunan kios yang berada di Jalan HM Arsyad Km 1,5.Selain meninjau lokasi kebakaran, camat juga melakukan pendataan terhadap warga yang menempati kios.
“Kebakaran yang menghanguskan kios tersebut. Merupakan yang kedua kalinya di Kecamatan Mentawa Baru dalam sebulan terakhir. Sebelumnya terjadi di Jalan Iskandar Sampit RT 11 Kelurahan Mentawa Baru Hilir yang menghanguskan delapan buah rumah pada Rabu (30/8),” kata Eddy Hidayat Setiadi.
“Saya mengimbau masyarakat di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang perlu lebih waspada mengingat musim kemarau masih terjadi, dan sangat berpotensi menyebabkan kebakaran,” imbau Eddy.
Dirinya juga mengatakan. Musim kekeringan seperti ini tidak hanya rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tetapi juga rawan akan kebakaran rumah. Terlebih masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk dengan aliran listrik yang tidak terpelihara.
“Saya juga mengigatkan. Agar masyarakat lebih berhati-hati lagi. Karena musim kemarau selain rawan karhutla juga rumah. Lebih waspada lagi terhadap aliran arus listrik. Karena sebagian besar kebakaran terjadi karena korsleting,” ujar Eddy.
Dia juga menyarankan warga. Untuk mengecek secara rutin aliran listrik yang ada di rumah masing-masing. Memastikan bahwa tidak ada arus listrik yang bermasalah. Dan bisa menyebabkan korsleting hingga terjadi musibah kebakaran.
“Dan juga mengigatkan apabila keluar rumah untuk bepergian diharapkan melakukan pengecekan terhadap kompor dan lainnya yang dapat membuat bencana kebakaran,” tutupnya.(bah/kpg/ind)
