PROKALTENG.CO-Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Karyawan Yunianto (SKY) menghadiri secara langsung peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan kegiatan aksi Generasi Remaja (Genre) mencegah stunting tingkat provinsi Kalimantan Tengah, di Kabupaten Kapuas baru-baru ini.
Di sela kegiatan peringatan Harganas itu, politisi PDI-Perjuangan itu mengutarakan kegiatan tersebut memberikan pemahaman dan edukasi kepada remaja, untuk bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Khususnya dalam memberikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat terkait upaya mencegah terjadinya stunting di dalam lingkungan keluarga.
“Kurangnya asupan nutrisi gizi dalam masa bertumbuhan balita atau anak, ditandai tubuh pendek yang kerap kita kenal dengan stunting ini. Dalam pencegahannya perlu upaya bersama. Terlebih lagi, dengan menggunakan sumber daya manusia generasi muda kita untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan stunting,”ucapnya.
Diakatakannya bahwa hal yang bisa dilakukan oleh genre remaja dalam mencegah stunting, misalnya melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kebersihan lingkungan sekitar. Sebab, kata Sigit sanitasi yang buruk dapat memicu penyakit diare dan cacingan pada anak. Akhirnya akan meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang anak.
Untuk itu, menurutnya remaja adalah calon orang tua di masa yang akan datang. Genre mempunyai peran besar dalam mewujudkan generasi-generasi berkualitas di masa yang akan datang.
“Upaya yang paling tepat guna pencegahan stunting diawali dari mereka sendiri. Yakni kaum remaja. Saya juga mengingatkan mereka agar menjauhi yang namanya pernikahan dini, seks pranikah (seks bebas atau sebelum menikah) dan sebagainya yang dapat berdampak kelangsungan sumber daya manusia,”ujarnya.(rin/hnd)
PROKALTENG.CO-Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Karyawan Yunianto (SKY) menghadiri secara langsung peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan kegiatan aksi Generasi Remaja (Genre) mencegah stunting tingkat provinsi Kalimantan Tengah, di Kabupaten Kapuas baru-baru ini.
Di sela kegiatan peringatan Harganas itu, politisi PDI-Perjuangan itu mengutarakan kegiatan tersebut memberikan pemahaman dan edukasi kepada remaja, untuk bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Khususnya dalam memberikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat terkait upaya mencegah terjadinya stunting di dalam lingkungan keluarga.
“Kurangnya asupan nutrisi gizi dalam masa bertumbuhan balita atau anak, ditandai tubuh pendek yang kerap kita kenal dengan stunting ini. Dalam pencegahannya perlu upaya bersama. Terlebih lagi, dengan menggunakan sumber daya manusia generasi muda kita untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan stunting,”ucapnya.
Diakatakannya bahwa hal yang bisa dilakukan oleh genre remaja dalam mencegah stunting, misalnya melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kebersihan lingkungan sekitar. Sebab, kata Sigit sanitasi yang buruk dapat memicu penyakit diare dan cacingan pada anak. Akhirnya akan meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang anak.
Untuk itu, menurutnya remaja adalah calon orang tua di masa yang akan datang. Genre mempunyai peran besar dalam mewujudkan generasi-generasi berkualitas di masa yang akan datang.
“Upaya yang paling tepat guna pencegahan stunting diawali dari mereka sendiri. Yakni kaum remaja. Saya juga mengingatkan mereka agar menjauhi yang namanya pernikahan dini, seks pranikah (seks bebas atau sebelum menikah) dan sebagainya yang dapat berdampak kelangsungan sumber daya manusia,”ujarnya.(rin/hnd)
