PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Informasi mengenai pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito) yang tengah ramai diperbincangkan saat ini, menjadikan olahraga senam pagi wajib dilakukan di setiap sekolah.
Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya. Pihaknya menyatakan bahwa kegiatan senam di satuan pendidikan lingkungan Disdik Kota Palangkaraya, sekarang sudah mulai diterapkan setiap pagi hari.
“Setelah hampir 2 tahun stop dilakukan karena masa darurat Covid-19. Ini penting bagi siswa, karena setelah berolahraga senam pagi di sekolah, diharapkan mood para siswa menjadi meningkat. Mereka dapat dengan mudah menerima materi pelajaran selama di sekolah. Tak hanya itu, kreativitas mereka juga diharapkan bertambah. Hal ini penting untuk perkembangan motorik mereka,”ucap Kepala Disdik Kota Palangkaraya, Jayani, Kamis (27/7/2023).
Diakatakan Jayani, senam pagi merupakan suatu aktivitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para anak didik di lingkup satuan pendidikan. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP). Karena, gerakan-gerakan senam pagi, ternyata bermanfaat untuk melatih otot-otot tubuh. Melancarkan sirkulasi peredaran darah. Sehingga, membuat tubuh menjadi sehat dan segar.
“Kemudian paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh, karena kandungan vitamin D alami. Juga dapat meningkatkan imun tubuh,”terangnya.(rin/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Informasi mengenai pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito) yang tengah ramai diperbincangkan saat ini, menjadikan olahraga senam pagi wajib dilakukan di setiap sekolah.
Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya. Pihaknya menyatakan bahwa kegiatan senam di satuan pendidikan lingkungan Disdik Kota Palangkaraya, sekarang sudah mulai diterapkan setiap pagi hari.
“Setelah hampir 2 tahun stop dilakukan karena masa darurat Covid-19. Ini penting bagi siswa, karena setelah berolahraga senam pagi di sekolah, diharapkan mood para siswa menjadi meningkat. Mereka dapat dengan mudah menerima materi pelajaran selama di sekolah. Tak hanya itu, kreativitas mereka juga diharapkan bertambah. Hal ini penting untuk perkembangan motorik mereka,”ucap Kepala Disdik Kota Palangkaraya, Jayani, Kamis (27/7/2023).
Diakatakan Jayani, senam pagi merupakan suatu aktivitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para anak didik di lingkup satuan pendidikan. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP). Karena, gerakan-gerakan senam pagi, ternyata bermanfaat untuk melatih otot-otot tubuh. Melancarkan sirkulasi peredaran darah. Sehingga, membuat tubuh menjadi sehat dan segar.
“Kemudian paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh, karena kandungan vitamin D alami. Juga dapat meningkatkan imun tubuh,”terangnya.(rin/hnd)
