PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya menggelar Rapat Tematik Reformasi Birokrasi Tahun 2023, Selasa (10/10) pagi. Rapat dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu didampingi Plh Sekda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan. Rapat juga dihadiri para Kepala OPD terkait.
Agenda rapat tersebut, bertujuan untuk menyusun konsep atau model dalam penanganan dan peningkatan lima hal yang dibahas. Seperti halnya tentang kemiskinan ekstrim, stunting, investasi, P3DN (Program Peningkatan Produk Dalam Negeri), dan inflasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, menjelaskan Rapat Tematik Reformasi Birokrasi ini merupakan bentuk konsolidasi sekaligus penyusunan bersama konsep atau model percepatan penanganan (kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi, red) dan peningkatan (investasi dan P3DN) yang akan menjadi fokus Pemerintah Kota Palangkaraya ke depan.
“Hari ini kita melakukan konsolidasi kegiatan dalam rangka Pemerintah Kota Palangkaraya menyusun konsep atau model penanganan, seperti kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, peningkatan investasi, P3DN, dan juga penanganan inflasi,” ujarnya, Selasa (10/10).
Lebih lanjut dia menuturkan, dengan lima hal tersebut akan dikemas dalam sebuah inovasi daerah dengan wajah baru yang tidak biasa-biasa saja. Ntuk itu, yang perlu dibutuhkan adalah bagaimana perangkat daerah tersebut memiliki model percepatan. Sebab, dia mengungkapkan, seperti kemiskinan ekstrim harus tuntas dan ditargetkan pada tahun 2024 menjadi 0 persen.
“Kalau tingkat kemiskinan, memang ada beberapa level, dan itu adalah target kita juga. Malah kita mau tingkatkan dari 3000 an. Kita mau tambah jadi angka 5000, itu yang mau diverifikasi. Begitu juga dengan yang lainnya,” ujarnya.
Hal itu,dikatakan Hera merupakan cara Pemerintah Kota Palangkaraya untuk mendorong reformasi birokrasi tematik untuk segera dirumuskan dengan baik. Tentunya, dengan pelaksanaan yang akan terus dikawal. (*ana/hnd)