PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Erlin Hardi mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan bakti sosial dan memberikan edukasi kebersihan lingkungan dalam rangka menyambut hari jadi Provinsi Kalteng Ke-66 tahun 2023, kegiatan tersebut dilaksanakan di area Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, baru-baru ini.
“Kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Sebab, lingkungan bersih akan menciptakan kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar,”ucapnya baru-baru ini.
Sebaliknya jika terdapat lingkungan yang kumuh, tambah Erlin, maka akan membuat suasana menjadi tidak nyaman karena bau tidak sedap dan tidak nyaman di pandang, sehingga orang-orang enggan untuk berlama-lama di tempat yang kumuh.
“Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan generasi peduli lingkungan dengan menambah pengetahuan mereka tentang dampak jika tidak menjaga lingkungan. Contohnya, seperti membuang sampah sembarangan maka dapat menyebabkan banjir dan  air yang menggenang akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan lain-lain,”bebernya.
Lebih lanjut, ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat membentuk generasi muda dan masyarakat yang peduli lingkungan, sehingga dapat merawat lingkungan dengan baik dan selalu menjaga kebersihan. (pri/rin)Â
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Erlin Hardi mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan bakti sosial dan memberikan edukasi kebersihan lingkungan dalam rangka menyambut hari jadi Provinsi Kalteng Ke-66 tahun 2023, kegiatan tersebut dilaksanakan di area Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, baru-baru ini.
“Kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Sebab, lingkungan bersih akan menciptakan kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar,”ucapnya baru-baru ini.
Sebaliknya jika terdapat lingkungan yang kumuh, tambah Erlin, maka akan membuat suasana menjadi tidak nyaman karena bau tidak sedap dan tidak nyaman di pandang, sehingga orang-orang enggan untuk berlama-lama di tempat yang kumuh.
“Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan generasi peduli lingkungan dengan menambah pengetahuan mereka tentang dampak jika tidak menjaga lingkungan. Contohnya, seperti membuang sampah sembarangan maka dapat menyebabkan banjir dan  air yang menggenang akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan lain-lain,”bebernya.
Lebih lanjut, ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat membentuk generasi muda dan masyarakat yang peduli lingkungan, sehingga dapat merawat lingkungan dengan baik dan selalu menjaga kebersihan. (pri/rin)Â
