PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Jemaah calon haji (JCH) asal Kalteng akan mengikuti puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 8-13 Juli. JCH Kalteng sudah mempersiapkan diri jelang puncak ibadah haji ini. Dilakukan kembali pemantapan manasik jelang pelaksanaan wukuf di Arafah, mabit di Mudzalifah, dan melempar jumrah di Mina.
“Kami sudah melaksanakan pemantapan manasik, diikuti seluruh jemaah haji kloter 6 Banjarmasin di ruang musala tower 2, Hotel Al-Kiswah, Jarwal, Makkah,” ucap ketua kloter 6 JCH Kalteng Rahmat Fauzi, saat dihubungi via telepon dari Palangka Raya, Rabu (6/7). Diungkapkannya, pemantapan manasik haji dilakukan kemarin pagi pukul 08.00-09.30 WAS (waktu Arab Saudi).
“Pemantapan manasik ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembinaan manasik pra-Armuzna yang dilaksanakan per lantai beberapa hari lalu,” sebutnya.
Selain pemantapan terkait ritual ibadah, juga ada pemantapan strategi menjaga kesehatan selama puncak haji di Arafah, Mudzalifah, dan Mina oleh tim kesehatan kloter. Sekaligus penjelasan manasik haji saat puncak haji dan mengulang penjelasan larangan-larangan selama berihram.
Dalam kesempatan yang sama, ada penyampaian informasi jadwal keberangkatan dan perlengkapan yang harus dibawa para jemaah haji, baik pakaian, pengenal identitas yang diberikan oleh maktab seperti gelang dan kartu, serta pelengkapan lain.
“Besok pagi (hari ini, red) kami dijadwalkan ke Arafah. Berangkat ke Arafah sekitar pukul 08.00 WAS dengan menumpang bus. Alhamdulillah semua jemaah bisa berangkat dan mengikuti puncak ibadah haji. Sementara untuk pelontaran jumroh, khusus jemaah yang menggunakan kursi roda, kemungkinan dibatalkan atau bisa diwakilkan,” pungkasnya. (abw/ce/ala/kpg/hnd)