Cintai Pangan Lokal Bumi Tambun Bungai Menuju Kalteng BERKAH

PALANGKA RAYA-Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng menggelar workshop ketahanan
pangan dalam rangka festival pangan lokal. Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra
Ivo Sugianto Sabran berharap agar rangkaian kegiatan ini dapat menarik minat
masyarakat untuk lebih mencintai pangan lokal Bumi Tambun Bungai ini.

Diungkapkannya, festival
ini juga sebagai salah satu seruan kepada publik akan pentingnya menjaga
ketahanan dan ketersediaan pangan dalam jangka panjang menuju Kalteng BERKAH. Berbicara
masalah ketahanan dan ketersediaan pangan, tentu juga berbicara mengenai
keanekaragaman hayati yang ada di alam.

“Kekayaan dan
kenaekaragaman hayati tentu sebagai penyedia dan sumber terbaik bahan pangan,”
ungkapnya saat pembukaan festival pangan lokal, kemarin.

Dijelaskannya, salah
satu upaya yang tengah dilakukan dalam rangka memupuk kecintaan terhadap pangan
lokal adalah dengan melakukan promo kuliner, workshop, dan lomba pangan.
Kampanye ini dalam rangka terus memberikan inovasi dalam rangka ketahanan
pangan di Kalteng.

“Saya tidak ingin kampanye
ini hanya sebatas selebrasi, tapi harus diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari,” tegasnya.  

Kegiatan ini juga
dirangkai dengan lomba cipta menu pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman
(B2SA). (abw/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng menggelar workshop ketahanan
pangan dalam rangka festival pangan lokal. Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra
Ivo Sugianto Sabran berharap agar rangkaian kegiatan ini dapat menarik minat
masyarakat untuk lebih mencintai pangan lokal Bumi Tambun Bungai ini.

Diungkapkannya, festival
ini juga sebagai salah satu seruan kepada publik akan pentingnya menjaga
ketahanan dan ketersediaan pangan dalam jangka panjang menuju Kalteng BERKAH. Berbicara
masalah ketahanan dan ketersediaan pangan, tentu juga berbicara mengenai
keanekaragaman hayati yang ada di alam.

“Kekayaan dan
kenaekaragaman hayati tentu sebagai penyedia dan sumber terbaik bahan pangan,”
ungkapnya saat pembukaan festival pangan lokal, kemarin.

Dijelaskannya, salah
satu upaya yang tengah dilakukan dalam rangka memupuk kecintaan terhadap pangan
lokal adalah dengan melakukan promo kuliner, workshop, dan lomba pangan.
Kampanye ini dalam rangka terus memberikan inovasi dalam rangka ketahanan
pangan di Kalteng.

“Saya tidak ingin kampanye
ini hanya sebatas selebrasi, tapi harus diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari,” tegasnya.  

Kegiatan ini juga
dirangkai dengan lomba cipta menu pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman
(B2SA). (abw/ce/ala)