PROKALTENG.CO-Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Presiden Prabowo Subianto akan memberikan “hadiah” istimewa berupa lima jenis bantuan sosial (bansos) yang dijadwalkan cair antara 1 hingga 17 Agustus 2025.
Kabar gembira juga datang dari aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), di mana status bansos tahap ketiga sudah menunjukkan “cek rekening berhasil” untuk jenis bantuan tertentu.
Pemerintah berencana menyalurkan lima jenis bantuan sosial penting yang akan memberi dampak positif bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), khususnya menjelang perayaan HUT RI ke-80.
Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP menjadi prioritas pencairan pada Agustus 2025. Bagi siswa yang belum melakukan aktivasi rekening, segera lakukan agar dana dapat tersalurkan.
Besaran bantuan:
Jenjang SD: Rp450.000
Jenjang SMP: Rp750.000
Jenjang SMA: Rp1.800.000
KPM yang namanya sudah masuk dalam SK Nominasi atau SK Pencairan disarankan segera mengecek status di Bank BRI atau BNI terdekat. Informasi pencairan biasanya juga diumumkan langsung oleh pihak sekolah.
- Bantuan Atensi Anak Yatim Piatu (YAPI)
Bantuan YAPI periode Juli, Agustus, dan September 2025 akan dicairkan sekaligus untuk tiga bulan.
Jika biasanya per dua bulan, kini KPM akan menerima total Rp600.000 (Rp200.000 per bulan).
Pencairan dapat dilakukan melalui bank penyalur (Bank Mandiri dan BSI) atau melalui PT Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening bank penyalur.
Untuk pencairan via PT Pos, KPM harus membawa akta kelahiran, kartu keluarga, dan didampingi (tidak boleh mengambil sendiri).
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa/Bansos Kemiskinan Ekstrem
BLT Dana Desa menjadi prioritas pencairan di bulan Agustus 2025.
Bagi KPM yang belum menerima BLT Juli, mereka akan menerima rapel dua bulan sebesar Rp600.000. Jika sudah menerima BLT Juli, maka hanya akan menerima Rp300.000 di Agustus.
Total maksimal yang bisa diterima untuk periode Juli, Agustus, dan September adalah Rp900.000.
Penyaluran akan dilakukan antara 1 hingga 17 Agustus 2025, biasanya dengan surat undangan dari kantor kelurahan.
- Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap Ketiga
Hingga hari ini, belum ada pembaruan status pencairan PKH tahap ketiga di SIKS-NG. Namun, bantuan ini sudah dalam proses verifikasi dan validasi.
Ada indikasi kuat bahwa pencairan PKH tahap ketiga akan dimulai (kick-off) pada Agustus 2025. KPM diharapkan bersabar menanti pengumuman resmi dari Kementerian Sosial.
- Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Tahap Ketiga
Sama seperti PKH, BPNT periode Juli, Agustus, dan September 2025 (tahap ketiga) juga masih dalam proses verifikasi dan validasi kelayakan.
KPM yang layak menerima BPNT adalah mereka yang masuk dalam desil 1 hingga desil 5.
Jika status desil Anda berada di desil 6 hingga 10, mohon maaf, tidak akan lagi menerima BPNT. Bahkan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI-JKN pun bisa dinonaktifkan.
Per 29 Juli 2025, status di aplikasi SIKS-NG online menunjukkan bahwa bantuan sosial Atensi Anak Yatim Piatu (YAPI) untuk alokasi Juli, Agustus, dan September 2025 sudah berstatus “berhasil cek rekening”.
Ini adalah tanda positif bahwa pencairan YAPI kemungkinan besar akan segera dilakukan antara 1 hingga 17 Agustus 2025.
Sementara itu, untuk PKH dan BPNT tahap ketiga, statusnya masih menunggu perubahan di SIKS-NG.
Hal ini kemungkinan disebabkan proses pencairan bansos susulan PKH dan BPNT tahap kedua, serta penyaluran via kantor pos, yang masih berlangsung. (jpg)