PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran memastikan harga bahan pokok di Kota Palangka Raya masih dalam kondisi stabil dan terkendali menjelang akhir tahun.
Hal tersebut disampaikannya usai melakukan peninjauan langsung ke Pasar Besar Palangka Raya, pasar di depan Kantor Dinas PUPR Kalteng, serta gudang Bulog, Rabu (24/12).
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga sejumlah komoditas utama seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging, hingga cabai.
Dari hasil pemantauan, Gubernur menyampaikan bahwa tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan.
“Untuk bahan pokok secara umum tidak ada masalah. Memang ada sedikit kenaikan, tapi masih dalam batas wajar dan tidak memberatkan masyarakat,” ujar Agustiar.
Ia mencontohkan harga beras di pasaran yang masih relatif stabil, baik beras premium maupun medium. Demikian pula harga minyak goreng dan telur ayam yang terpantau tidak mengalami perubahan berarti.
Sementara untuk komoditas tertentu seperti cabai, terdapat perbedaan harga karena sebagian pasokan masih didatangkan dari daerah lain, khususnya Kalimantan Selatan.
“Cabai memang masih banyak datang dari Banjar. Itu juga dipengaruhi kondisi tanah dan produksi. Namun ke depan kita akan terus mencari solusi agar ketergantungan pasokan dari luar daerah bisa dikurangi,” jelasnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu juga menegaskan stok beras di Kalimantan Tengah dalam kondisi aman. Berdasarkan data Bulog, ketersediaan beras saat ini dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga sekitar 10 bulan ke depan.
“Stok beras aman, kurang lebih cukup untuk 10 bulan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.
Selain memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Gubernur Kalteng juga mengimbau masyarakat agar menyambut akhir tahun dengan bijak dan tidak berlebihan. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, serta memperkuat doa bersama demi keselamatan bangsa dan daerah.
“Kita sambut akhir tahun dengan sederhana, yang penting aman, tertib, dan penuh rasa syukur. Kita juga berdoa bersama agar bangsa ini dijauhkan dari bencana serta tetap menjaga persatuan dan keutuhan NKRI,” ujarnya. (zia/ans/kpg)
