30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Beberapa Dokter dan Perawat Ditetapkan ODP, Dua Dirawat

PALANGKA RAYA – Beberapa dokter dan perawat
Rumah Sakit Doris Sylvanus ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP)
terkait kasus corona virus atau covid-19. Mereka yang berstatus ODP merupakan
dokter dan perawat yang memang betugas menangani pasien virus korona.

“Beberapa dokter dan perawat kita sudah
kategori ODP. Itu karena memang pelayanan dan sering kontak dengan pasien,
sehingga kondisi kurang fit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng
Suyuti Samsul.

Bahkan, dua dari dokter yang berstatus ODP
tersebut terpaksa harus dirawat intensif. “Dua dokter umum kita dirawat,
karena memang sering kontak dengan pasien. Namun, statusnya belum PDP, mereka
masih ODP,” ucapnya.

Dokter dan perawat yang berstatus ODP saat ini
diistirahatkan. Namun, dia memastikan tenaga kesehatan untuk penanganan pasien
virus korona masih tercukupi dan aman.

Baca Juga :  Makam Dibongkar, Jenazah Pasien Covid-19 di Palangka Raya 'Hilang'

“Kalau tenaga medis kita aman walau ada
yang istirahat dan dirawat. Sebab, kita juga banyak relawan yang siap membantu
untuk penanganan. Relawan ini ada dari dokter yang baru lulus, dokter RS yang
ada di Kalteng, dan juga perawat yang belum bekerja,” pungkasya.

PALANGKA RAYA – Beberapa dokter dan perawat
Rumah Sakit Doris Sylvanus ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP)
terkait kasus corona virus atau covid-19. Mereka yang berstatus ODP merupakan
dokter dan perawat yang memang betugas menangani pasien virus korona.

“Beberapa dokter dan perawat kita sudah
kategori ODP. Itu karena memang pelayanan dan sering kontak dengan pasien,
sehingga kondisi kurang fit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng
Suyuti Samsul.

Bahkan, dua dari dokter yang berstatus ODP
tersebut terpaksa harus dirawat intensif. “Dua dokter umum kita dirawat,
karena memang sering kontak dengan pasien. Namun, statusnya belum PDP, mereka
masih ODP,” ucapnya.

Dokter dan perawat yang berstatus ODP saat ini
diistirahatkan. Namun, dia memastikan tenaga kesehatan untuk penanganan pasien
virus korona masih tercukupi dan aman.

Baca Juga :  Makam Dibongkar, Jenazah Pasien Covid-19 di Palangka Raya 'Hilang'

“Kalau tenaga medis kita aman walau ada
yang istirahat dan dirawat. Sebab, kita juga banyak relawan yang siap membantu
untuk penanganan. Relawan ini ada dari dokter yang baru lulus, dokter RS yang
ada di Kalteng, dan juga perawat yang belum bekerja,” pungkasya.

Terpopuler

Artikel Terbaru