29.2 C
Jakarta
Wednesday, November 13, 2024

Alue Dohong Diharapkan Bisa Tingkatkan Singkronisasi Kearifan Lokal da

PALANGKA RAYA – Dipilihnya Alue Dohong sebagai Wakil
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), diharapkan mampu meningkatkan
singkronisasi kearifan-kearifan lokal dengan kebijakan nasional terkait
pengelolaan lingkungan maupun kehutanan. Hal itu diungkapkan mantan Wali Kota
Palangka Raya HM Riban Satia.

“Dengan latar belakang sebagai akademis sekaligus praktisi lingkungan yang
memahami banyak kearifan lokal, diharapkan nantinya mampu meramu dan melakukan
singkronisasi kearifan-kearifan lokal yang ada di Indonesia, hingga menjadi
sebuah kebijakan nasional,” kata Riban, Jumat (25/10/2019).

Adanya singkronisasi itu, sebut Riban, sangat penting dalam pengelolaan
lingkungan. Karena sesungguhnya setiap masyarakat lokal atau masyarakat adat
memiliki kearifan lokal masing-masing dalam mengelola lingkungannya agar tetap
lestari.

Baca Juga :  Akses Keluar Masuk Rutan Klas IIA Palangka Raya Kini Diperketat

Diakui Riban, kebijakan-kebijakan nasional terkait pengelolaan lingkungan
yang selama ini diterapkan sudah sangat baik. Hanya saja menurutnya, akibat
kebijakan yang bersifat sentralistik maka sering kali berdampak tidak mampu
diterapkan optimal. Sementara konsep kearifan lokal yang ada di berbagai daerah
sangat beragam.

“Nah, berbagai kearifan lokal itu harus disingkronkan. Karena jika hanya
diambil salah satu, kemudian diterapkan sebagai kebijakan nasional, maka belum tentu
cocok antara masyarakat di satu daerah dengan daerah lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Riban, terpilihnya Alue Dohong masuk dalam jajaran
Kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri LHK, bukan hanya sekadar menjadi
kebanggaan masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, tetapi juga masyarakat
Kalimantan secara umum.

Baca Juga :  Unggul Perolehan Suara, Muhammad Alfian Mawardi Resmi Pimpin KNPI Kalteng

“Karena kita tahu kiprah, profesionalitas dan kontribusi beliau (Alue
Dohong) di bidang lingkungan memang tidak diragukan lagi. Karena itu sangat wajar
apabila akan banyak harapan-harapan yang digantungkan ke beliau nantinya,” kata
Riban. (nto)

PALANGKA RAYA – Dipilihnya Alue Dohong sebagai Wakil
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), diharapkan mampu meningkatkan
singkronisasi kearifan-kearifan lokal dengan kebijakan nasional terkait
pengelolaan lingkungan maupun kehutanan. Hal itu diungkapkan mantan Wali Kota
Palangka Raya HM Riban Satia.

“Dengan latar belakang sebagai akademis sekaligus praktisi lingkungan yang
memahami banyak kearifan lokal, diharapkan nantinya mampu meramu dan melakukan
singkronisasi kearifan-kearifan lokal yang ada di Indonesia, hingga menjadi
sebuah kebijakan nasional,” kata Riban, Jumat (25/10/2019).

Adanya singkronisasi itu, sebut Riban, sangat penting dalam pengelolaan
lingkungan. Karena sesungguhnya setiap masyarakat lokal atau masyarakat adat
memiliki kearifan lokal masing-masing dalam mengelola lingkungannya agar tetap
lestari.

Baca Juga :  Akses Keluar Masuk Rutan Klas IIA Palangka Raya Kini Diperketat

Diakui Riban, kebijakan-kebijakan nasional terkait pengelolaan lingkungan
yang selama ini diterapkan sudah sangat baik. Hanya saja menurutnya, akibat
kebijakan yang bersifat sentralistik maka sering kali berdampak tidak mampu
diterapkan optimal. Sementara konsep kearifan lokal yang ada di berbagai daerah
sangat beragam.

“Nah, berbagai kearifan lokal itu harus disingkronkan. Karena jika hanya
diambil salah satu, kemudian diterapkan sebagai kebijakan nasional, maka belum tentu
cocok antara masyarakat di satu daerah dengan daerah lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Riban, terpilihnya Alue Dohong masuk dalam jajaran
Kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri LHK, bukan hanya sekadar menjadi
kebanggaan masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, tetapi juga masyarakat
Kalimantan secara umum.

Baca Juga :  Unggul Perolehan Suara, Muhammad Alfian Mawardi Resmi Pimpin KNPI Kalteng

“Karena kita tahu kiprah, profesionalitas dan kontribusi beliau (Alue
Dohong) di bidang lingkungan memang tidak diragukan lagi. Karena itu sangat wajar
apabila akan banyak harapan-harapan yang digantungkan ke beliau nantinya,” kata
Riban. (nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru