33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Akses Keluar Masuk Rutan Klas IIA Palangka Raya Kini Diperketat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Usai diketahui 23 orang napi terpapar positif Covid-19 di Rutan Klas IIA Palangka Raya, kini akses keluar masuk di tempat tersebut diperketat. Baik untuk pengantaran makanan, maupun pengunjung yang ingin menjenguk tahanan. Hal ini dilakukan agar virus Covid-19 tidak meluas di lingkungan rutan tersebut.

Kepala Rutan Klas IIA Palangka Raya, Suwarto membenarkan bahwa sebanyak 23 orang napi yang merupakan warga binaan rutan klas II A itu, terkonfirmasi positif dari virus corona (Covid-19). Untuk itu, telah dilakukan isolasi di rutan klas II A.

"Atas instruksi pimpinan, maka kami lakukan penjagaan untuk diperketat terhadap tamu yang datang. Sementara atas adanya kejadian ini, kunjungan tidak ada sama sekali diperkenankan masuk. Kemudian juga di lakukan perketat barang yang dititipkan ke warga binaan," ucapnya kepada media saat dikonfirmasi, Senin (22/3).

Baca Juga :  Menahan Lapar, Korban Kebakaran Flamboyan Bawah Mengungsi di Sanaman Mantikei

Upaya pembatasan akses tersebut dilakukan, lantaran ada kekhawatiran   dan kemungkinan buruk atas sebaran Covid-19. Baik dari tamu yang datang, maupun bekal yang dibawa dari pengunjung.

"Pihak petugas tahanan mulai hari ini akan menerapkan penjagaan ketat.  Barang yang dititipkan, kami jemur dulu di bawah sinar matahari selama 1 jam. Setelah dijemur, baru kami serahkan kepada warga binaan. Ini guna menghindari terjangkitnya virus Covid-19 seperti yang telah menimpa warga binaan di sini," katanya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Usai diketahui 23 orang napi terpapar positif Covid-19 di Rutan Klas IIA Palangka Raya, kini akses keluar masuk di tempat tersebut diperketat. Baik untuk pengantaran makanan, maupun pengunjung yang ingin menjenguk tahanan. Hal ini dilakukan agar virus Covid-19 tidak meluas di lingkungan rutan tersebut.

Kepala Rutan Klas IIA Palangka Raya, Suwarto membenarkan bahwa sebanyak 23 orang napi yang merupakan warga binaan rutan klas II A itu, terkonfirmasi positif dari virus corona (Covid-19). Untuk itu, telah dilakukan isolasi di rutan klas II A.

"Atas instruksi pimpinan, maka kami lakukan penjagaan untuk diperketat terhadap tamu yang datang. Sementara atas adanya kejadian ini, kunjungan tidak ada sama sekali diperkenankan masuk. Kemudian juga di lakukan perketat barang yang dititipkan ke warga binaan," ucapnya kepada media saat dikonfirmasi, Senin (22/3).

Baca Juga :  Menahan Lapar, Korban Kebakaran Flamboyan Bawah Mengungsi di Sanaman Mantikei

Upaya pembatasan akses tersebut dilakukan, lantaran ada kekhawatiran   dan kemungkinan buruk atas sebaran Covid-19. Baik dari tamu yang datang, maupun bekal yang dibawa dari pengunjung.

"Pihak petugas tahanan mulai hari ini akan menerapkan penjagaan ketat.  Barang yang dititipkan, kami jemur dulu di bawah sinar matahari selama 1 jam. Setelah dijemur, baru kami serahkan kepada warga binaan. Ini guna menghindari terjangkitnya virus Covid-19 seperti yang telah menimpa warga binaan di sini," katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru